Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline

Limbah Kelapa Sawit PT Nusa Ina Cemari Pantai Siliha

×

Limbah Kelapa Sawit PT Nusa Ina Cemari Pantai Siliha

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktanews.com, Maluku Tengah – Pabrik Kelapa Sawit PT Nusa Ina Grup milik Sihar Sitorus, yang berada di Kobi Sadar, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku kurang lebih 15 tahun beroperasi itu, kini keberadaanya meskipun membawa dampak ekonomi yang baik kepada masyarakat sekitar, namun keberadaanya juga membawa dampak yang negatif bagi masyarakat sekitar.

Pasalnya, limbah Industri Kelapa Sawit milik PT Nusa Ina Grup telah mencemari laut, pantai Dusun Siliha, Negeri Maneo, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi. Jumat, (19/2/21).

Example 300x300

Dalam foto dan vidio yang diunggah pada akun Facebook milik Yenny Mailuhu, terlihat limbah industri Kelapa Sawit PT Nusa Ina Group, tumpah di pesisir laut pantai Dusun Silia.

Dalam Vidio dan foto yang diunggah akun Facebook, terlihat jelas air laut yang tadinya bersih berubah warna menjadi coklat kehitaman.
Karena prihatin dengan kondisi lingkungan, Mailuhu dalam unggahannya meminta kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Maluku Tengah segera mengambil sikap tegas.  Pasalnya akibat pencemaran limbah industri pabrik kelapa sawit milik  PT Nusa Ina itu telah mengancam kehidupan warga.

“Mohon perhatian dr Pemda Maluku Tengah ats pembuangan limbah pabrik kelapa sawit PT NUSA INA k pantai Dusun Siliha Kec Seram utara Timur Kobi.

“Karena ini sangat membahayakan, laut jadi tercemar dengan limbah tersebut maka warga setempat tidak bisa lagi untuk mecari ikan di laut. jadi tolong di tindak lanjuti masalah tersebut oleh Pemda Maluku Tengah. Bagi teman-teman Facebook yang sudah membacanya tolong di viral kan demi saudara-saudara kami di dusun Siliha,” Tulis Yenny Mailuhu yang diunggah pada Jumat kemarin.

Tidak hanya dalam foto dan vidio yang diunggah pada akun Facebook milik Yenny Mailuhu, informasi yang dihimpun Faktanews.com dari berbagai sumber, baik yang ada di Dusun Siliha maupun di Kota Masohi Maluku Tengah. Sumber mengakui bahwa limbah industri yang jatuh ke laut pesisir pantai Dusun Siliha adalah diduga limbah milik pabrik kelapa sawit PT Nusa Ina Grup. Dugaan ini sangat kuat,  pasalnya di dataran Kecamatan Seram Utara Timur Kobi hanya ada satu-satunya pabrik industri kelapa sawit milik PT Nusa Ina.

“Benar adanya ada pencemaran lingkungan akibat limbah kelapa sawit PT Nusa Ina yang jatuh ke pantai, dan foto yang diunggah di FB itu benar.  Limbah itu diduga pasti benar milik pabrik kelapa sawit milik PT Nusa Ina,  limbah itu mengalir dari hulu kali (Sungai) Siliha dan jatuh ke hilir hingga mecemari laut pesisir pantai Siliha.” Kata salah satu warga Kobi, Sabtu, (20/2/21)kepada wartawan melalui telepon selulernya yang enggan namanya disebut.

Kepada wartawan,  dirinya akan membantu untuk mengambil gambar untuk menyakinkan apa yang benar-benar terjadi di laut pesisir pantai Siliha. “Kondisi yang ada akibat limbah industri kelapa sawit, ratusan ikan terlihat mati di pesisir laut pantai Siliha. Dan saat ini saya ada di lokasi, saya bantu mengambil gambar dan kirim ke wartawan, ” ujarnya.

Selain itu, informasi yang didapat dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), saat foto dan vidio pencemaran lingkungan diunggah di FB milik Yenny Mailuhu, Kepala Kantor langsung menugaskan beberapa stafnya turun ke lokasi kejadian untuk memastikan apa benar kejadian itu sekaligus memberikan laporan.

“Atas perintah pimpinan, saat ini ada beberapa staf yang sudah turun ke lokasi pencemaran lingkungan di pantai Dusun Siliha untuk memastikan kejadian tersebut, selanjutnya dilaporkan kepimpinan untuk diambil langkah selanjutnya,” kata salah satu informan di Kantor Lingkungan Hidup Pemkab Malteng.

Ditempat terpisah Human Resource Development PT Nusa Ina, Hidayat Wajo yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya. Dirinya bisa memberikan keterangan lebih sebab baru mengetahui kejadian ini, namun akan kita cek kebenarannya.

“Saya baru tau nanti akan dicek, ini saya dalam perjalanan dari Ambon ke Kobi jadi belum bisa memberikan keterangan,” katanya singkat.(FN/Uc)

Example 300x300 Example 300x300
Example 120x600
rtp slot