Faktanews.com – Gorontalo, Beredarnya isu pembatalan sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 ditanggapi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, Yosef Koton, Senin, (4/1/2021).
Dia mengatakan bahwa berdasarkan keputusan 4 Mentri yaitu Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Mentri Agama, Mentri Kesehatan dan Mentri Dalam Negri, tahun ajaran baru 2021 pembelajaran sekolah tatap muka akan dibuka pada 4 Januari atau 11 Januari.
Dalam keputusan tersebut kata Yosef, setelah melalui evaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) pembelajaran tatap dikembalikan ke daerah (Gubernur, Bupati/Walikota).

” Jadi Dalam pembelajaran tersebut wewenangnya itu sudah di serahkan ke Gubernur, Bupati dan Walikota. Tetapi harus memperhitungkan resiko-resiko penyebaran Covid-19,” Jelas Yosef.
Lebih lanjut kata Yosef, proses pembelajaran tatap muka di Gorontalo ditunda untuk sementara dengan melihat kondisi penyebaran Covid-19.
” Di Gorontalo itu sendiri sudah meningkat. Sehingga saat ini Gorontalo sudah tidak ada lagi zona hijau, yang ada hanyalah zona merah, kuning dan orange, berdasarkan data satuan tugas Covid-19 Provinsi, Kabupaten/Kota,” Ujarnya.
” Saat ini sekolah-sekolah itu kita sudah siapkan semua. Enam daftar periksa menurut keputusan 4 mentri tersebut jadi setiap kelas itu harus ada tempat cuci tangan, disinfektan, persetujuan orang tua siswa, dan harus membentuk gugus tugas Covid-19 di sekolah,” Tukasnya. (Fn07)