Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Ketua ISNU (Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama), Riko Djaini, S.I.P.,M.Ak. memberikan penjelasan atas statemen sebelumnya pada media online Fakta News yang menyebutkan bahwa ijazah Bupati Boalemo, Darwis Moridu, hanya dibeli.
“Jadi begini, Paket A saja dia hanya mendapatkan Surat Keterangan. SMP, dia hanya mendapatkan Paket B dan SMA juga demikian. Bahkan, dalam rangka mencapai Ijazah paket tersebut, beliau tidak pernah duduk dan bertatap muka langsung. Jadi bapak bupati, dengan kondisi seperti demikian janganlah mencederai pendidikan maupun para sarjana,” Tutur Riko saat dihubungi media faktanews, Jumat (29/5).
Olehnya kata Riko, Bagi para sarjana yang menempuh pendidikan hingga bertahun-tahun dan benar-benar duduk di bangku kuliah jelas akan marah dengan perkataan pak Bupati.
Dirinya juga memaklumi ketika Bupati Boalemo berkata-kata tidak senonoh dan tak beretika dalam bertutur kata di depan para ASN, karena semua ijazah paket yang didapatkan oleh Bupati tidak melalui proses pendidikan di sekolah.
” Wajar bupati berkata begitu, karena dia tidak merasakan duduk di bangku sekolah, bagaimana guru memberikan pelajaran dalam bertutur kata dengan etika yang baik,” Ujarnya.
Terakhir dia juga mengatakan, dirinya tidak masalah jika bupati Boalemo akan menempuh jalur hukum mempersoalkan statemen nya. ” Saya pun tidak masalah, jika pak bupati akan menempuh jalur hukum untuk mempersoalkan statemen saya sebelumnya,” Pungkasnya. (Fn12)