Faktanews.com (Nasional) – Gorontalo, Kondisi budaya di Gorontalo menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Rahmijati Jahya, perlu didukung oleh Pemerintah Daerah agar dapat membangkitkan serta memotivasi masyarakat untuk turut melestarikannya. Hal ini perlu diseriusi agar budaya gorontalo tidak tergerus oleh budaya-budaya lain.
RahmiJati Jahya yang dijumpai disela-sela kegiatan Lomba Dana-dana dalam rangka HUT Ramijati Center, di Warkop Handalea, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (30/12). mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan budaya dan tradisi yang kita miliki. Apalagi dengan adaya perkembangan tekhnologi yang begitu pesat, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi budaya yang sudah ada. Oleh sebab itu perlu ada pemahaman kepada masyarakat khususnya kaum milenial sebagai pewaris dan penerus budaya itu sendiri.

” Pemahaman budaya harus sudah dimulai sejak usia dini, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Keterlibatan semua elemen masyarakat, baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat serta pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memotifasi masyarakat. Selain itu sangat tepat jika menyangkut budaya ini dimasukkan dalam kurikukum pendidikan. Sebab jika tidak, saya yakin 10 hingga 20 tahun kemudian budaya ini akan tergerus oleh perkembangan jaman.” Kata Rahmi
Dirinya mencontohkan, tarian dada-dana yang merupakan salah satu kearifan lokal, kini terancam punah disebabkan para pelakunya hanya didominasi oleh orang-orang tua saja, sementara kaum kaum milenial kurang yang berminat untuk mempelajari bahkan memahami tarian yang menjadi salah satu kebanggaan daerah tersebut.
” Di tarian Dana-dana itu bukan saja menyangkut syair-syairnya, tetapi dibalik itu ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya, disitu juga ada pesan-pesan moral yang bisa kita petik hikmahnya. Sehingga ini perlu dilestarikan.” Ungkap Isteri mantan Bupati Gorontalo dua periode, David Bobihoe ini.
Ramijati menambahkan, dalam kesempatan reses kali ini yang juga bertepatan dengan HUT Rahmijati Center, maka pihaknya sengaja mengadakan lomba tarian dana-dana sebagai salah satu langkah kongkrit untuk melestarikan budaya lokal yang dimiliki Daerah Gorontalo. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjalin tali silaturahim dengan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Disamping itu, Sebagai anggota DPD-RI yang duduk di komite III, ada beberapa agenda reses yang sudah dilaksanakan seperti, melakukan pengawasan dibidang pendidikan terkait Ujian Nasional dan Budaya, Sistem Keolahragaan Nasional, Penyandang Disabilitas di Dinas Sosial serta pelayanan BPJS. (rls/prsr_fn)