Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Bone Bolango, Rencana Proyek Pembangunan Waduk di Kabupaten Bone Bolango tepatnya di Kecamatan Bulango Ulu, nampaknya terkendala pada pengadaan tanah dan relokasi masyarakat. Menurut Warga pihak Pemerintah sebaiknya memberikan kejelasan pasti terhadap nasib mereka.
Deni Puluhulawa salah seorang Tokoh masyarakat Kecamatan Bulango Ulu, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melaksanakan sosialisasi terkait waduk tersebut namun belum juga ada kejelasan yang pasti.
“ Kami sudah mengikuti sosialisasi beberapa kali namun belum juga mendapat kejelasan soalnya yang disampaikan hanya sekedarnya,” jelas Deni Puluhulawa.
Program pembangunan yang rencananya akan segera dilaksakana pada bulan Agustus ini, diminta agar lokasi relokasi bagi masyarakat disiapkan terlebih dahulu, disamping kesesuaian harga ganti rugi sebelum pembangunan waduk dimulai pun dikeluhkan.
“ Kami sangat mendukung dengan program Pemerintah pusat, tapi sebisanya harus ada kejelasan harga tanah dan tempat relokasi bafu kami, karena jika tidak akan berpengaruh pada kelangsungan hidup kami yang hanya bergantung pada lahan pertanian ini”. Ujar Rusdin Jafar, Warga Bulango Ulu lainnya.
Hal sama juga disuarakan oleh Pemerintah Desa Owata dan Mongiilo, Kepada FaktaNews para Kades sudah menyampaikan pada pihak perencana yang hadir di Bulongo Ulu untuk memperjelas harga tanah dan relokasi mereka. Hal ini dituntut agar kehidupan mereka di kemudian hari tetap berlangsung seperti sebelum direlokasi.
” Kami berharap, sekiranya harga ganti rugi sesuai dengan seluruh kebutuha masyarakat yang ada, serta relokasi penempatan yg baru untuk Desa harus segera diadakan terlebih dahulu, serta juga seluruh relokasi Pekuburan leluhur dan keluarga kami juga sekiranya dapat dilakukan” jelas Yadris Indrus Kades Mongiilo didampingi oleh Kades Owata.
Ketua DPRD Bone Bolango Faisal Mohi menuturkan pihaknya akan berupaya agar kepentingan rakyat di Kecamatan Buloango Ulu dapat terealisasi. Kata Faisal, hak – hak dari rakyat adalah mutlak.
“Kami DPR akan terus memastikan hak-hak rakyat yang ada disana, itu akan terus kami perjuangakan dulu” Ujar Faisal Mohi.
Faisal Mohi menambahkan bahwa pembangunan akan tetap berlangsung namun dengan tetap memperhatikan kepentingan rakyat di daerah yang akan di bangun Waduk tersebut.
“ Pembangunannya akan terus dilaksanakan dan tahapannya akan terus tetap jalan. Tapi kami DPRD Kabupaten akan tetap mengawal apa yang menjadi hak dari Rakyat,” Tutup Politisi PPP itu. (FN11)
