Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Sungguh sangat ironis, di saat sedang giat-giatnya Bupati Boalemo menggalakkan program BMW (Boalemo Melayani Warga) yang didalamnya banyak mendaftar peserta BPJS justru harus tercoreng dengan adanya penonaktifan ribuan peserta lainnya
Informasi yang berhasil dihimpun Faktanews.com terdapat 2.936 orang telah di coret atau dinonaktifkan kepesertaannya dalam BPJS (Jamkesda) pada bulan Februari 2019
Penyebab penonaktifan dikarenakan 2.936 orang ini tidak ada dalam BIP (Buku Induk Penduduk) semester 1 2018
Salah satu tokoh masyarakat yang ada di Kab. Boalemo, Riko Djaini menyoroti kebijakan pemerintah daerah yang terkesan tidak mampu menjamin kesehatan masyarakat
“Penonaktifan 2936 peserta BPJS ini membuktikan bahwa Pemerintahan sekarang tidak mampu menjamin kesehatan masyarakat”. Tegas Riko Djaini
Riko Djaini juga menambahkan bahwa persoalan seperti ini semestinya dibahas bersama dalam lintas sektor Pemda bukannya menunjukkan egoisme lembaga
“Semestinya ada pembahasan lintas sektor untuk mencari solusi bagaimana agar peserta BPJS ini tidak dinonaktifkan bukannya langsung mengeksekusi, lagian jika kita bicara data penduduk itu adalah kewenangan Disdukcapil maka menjadi kekeliruan apabila Dinsos memvonis 2936 peserta BPJS ini tidak ada dalam BIP” jelas Riko Djaini
Kadis Sosial Kab. Boalemo yang dihubungi sejak 25/03 masih belum memberikan klarifikasi terkait penonaktifan ribuan peserta BPJS ini
Disisi lain Kepala Disdukcapil Kab. Boalemo Teguh Jatmiko menjelaskan hal ini belum dikoordinasikan dengan Capil bahkan by name by address tidak diketahui
“Seharusnya mereka (dinsos) koordinasi dulu, sekarang by name by address mana”. Ungkap Teguh (FN10)