Faktanews.com (Hukum) – Kabupaten Pohuwato, Masih teringat sebuah kejadian kasus pembunuhan wanita berusia 17 Tahun di depan sebuah cafe milik Husain Ali alias Tole berapa waktu lalu, siapa sangka, hingga dengan saat ini pelaku pembunuhan yakni Latief alias Suntun kerap diganggu ole arwah Almarhumah Salsabila alias Salsa.
Usai mendengarkan sebuah penyesalan serta sebuah ketakutan yang mendalam dari Pipin Latief alias Suntun atas kejadian-kejadian aneh yang dialami disetiap malam hari, Polsek Randangan, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pohuwato, AKBP Dafcoriza,SIK,Msc, pun melakukan doa Yasinan di Tempat kejadian Perkara (TKP) tepatnya di sebuah tempat hiburan Husain Ali alias Tole.
Dilokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari jalan trans sulawesi, Kapolres Pohuwato AKBP Dafcoriza,SIK,Msc, bersama Kapolsek Randangan IPDA Lingga Ramadhani yang ditemani oleh para Jamaah Tabligh serta masyarakat langsung menggelar doa Yasinan usai Shalat Magrib.

“Berdasarkan pengakuannya, setiap malam memang dia merasa ada gangguan yang diduga merupakan arwah dari korban yang dibunuhnya tersebut,” ujar Kapolsek Randangan, IPDA Lingga Ramadhani.
Kapolres Pohuwato AKBP Dafcoriza,SIK,Msc, melalui Kapolsek Randangan, IPDA Lingga Ramadhani kepada Fakta News mengatakan bahwa Doa Yasinan tersebut tidak lain untuk mendoakan arwah Salsabila agar tenang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat setempat, pemilik tempat hiburan, serta juga menghadirkan para Jamaah Tabligh untuk mendoakan agar arwah korban tersebut bisa diterima di sisi Allah SWT. Dan lebih mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan,” Jelas Lingga
Ditabahkannya lagi, Kapolsek Randangan menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pemilik tempat-tempat hiburan yang ada di Kecamatan Randangan agar menghindari mengkonsumsi miras.
“Atas instruksi Kapolres, kami pun akan sesegera mungkin menindaklanjuti tempat-tempat yang masih menjual minuman keras secara tegas. Dimana satu persatu jika masih ditemukan akan segera kami tutup demi untuk keamanan ketertiban kita semua, karena segala macam tindak kriminal sebagian besar itu bersumber dari miras,” Tegas Lingga (FN-01)