Faktanews.com (Politik) – Kota Gorontalo, Hardi Saleh Hemeto, akhirnya menjadi nama yang kemudian telah mengantarkan dirinya untuk mendampingi Adhan Dambea pasca mundurnya Charles Budi Doku dalam Bursa Pilwako Gorontalo 2018.
Nama yang konon disebut sebut bakal maju di pemilihan Bupati Gorontalo Utara ini, akhirnyaa menamatkan pilihannya untuk diberikan kesempatan mengabdi kepada Rakyat Kota Golrontalo.
Sosok Muda ini oleh Mantan Walikota yang juga maju sebagai calon Walikota Adhan Dambea menjelaskan bahwa Kota Gorontalo sangat membutuhkan sosok muda yang energik, lincah dan sungguh – sungguh untuk kemudian mengaplikasikan segala potensinya.
” Saat ini Kota Gorontalo membutuhkan sosok muda pembaharu, Dan itu semua dimiliki Adinda Hardi Hemeto.” Ucap Adhan.
Ishak Aliwu Masyarakat Kota Gorontalo dalam beberapa testimoninya mengatakan bahwa sosok Adhan Dambea adalah panutan semua orang. Maka bukan tidak mungkin pengusaha muda sukses seperti Hardi Hemeto dikategorikan pelengkap pasca musibah yang menimpa Charles Budi Doku, yang kemudian menjadi alasan terkuat Budi Doku untuk mundur dari pasangan Adhan Dambea.
” Hardi Hemeto itu adalah sosok pemuda yang ramah, dan saya kenal energik serta bijak. Dia adalah pengusaha muda yang tidak sombong dan terkenal mampu berbaur. Sehingga dengan terpilihnya Dia (Hardi) sebagai pendamping Adhan bukanlah pilihan, namun dipilih untuk melengkapi pak Adhan sebagai Calon Wawali. ” Ungkap Ishak.
Ekwan Ahmad, Anggota DPRD Kota Gorontalo menyebut kehadiran Hardi saat ini adalah jalan Tuhan. Dimana pria yang akrab disapa Haji Eko ini mengatakan bahwa bagaikan sebuah mimpi indah, sosok Hardi Hemeto adalah harapan orang banyak yang sudah terlena dengan keadaan. ” Bagaikan Mimpi yah, tapi ini sudah dipastikan adalah jalan Allah SWT. Kehadiran Bung Hardi adalah rangkaian panjang harapan rakyat kota Gorontalo. Sudah cukup kita tertidur dan mari bangun serta maju bersama dengan kolaborasi politik generasi hebat ini.” Bilang Ekwan.
Lalu siapa Hardi dan kenapa dia yang dipilih…???
Elnino M.H Mohi pernah mengatakan bahwa dipilihnya Hardi Hemeto untuk berpasangan dengan Adhan Dambea adalah keinginan orang banyak, melalui waktu, momen dan semuah yang serba singkat nama Hardi Hemeto adalah sosok dari sekian nama yang muncul kepermukaan sesuai keinginan rakyat, pendukung dan koalisi partai.
Putra kedua salah satu tokoh Gorontalo yang juga pengusaha sukses Saleh Hemeto atau yang akrab disapa Om Deka ini, diketahui mempunyai solidaritas dan menjunjung tinggi tali persaudaraan. Hal ini terpatri pada setiap kegiatan yang melibatkan dirinya.
Terlahir dalam ajaran orang tua yang mendidik peduli akan sesama itu, Hardi tumbuh dengan sikap dan sifat yang lebih mementingkan kepentingan orang banyak. Sehingga dalam keikutsertaannya pada Pilwako Gorontalo, sudah tidak diragukan yang kemudian mendapat jaminan dari seluruh pendukung Adhan Hardi Cinta Budi Doku (ADHA CBD).
” Jadi dalam sebuah moment yang singkat, bung Hardi adalah sosok yang dinilai tepat dan mampu menemani Pak Adhan pada Pilwako Gorontalo. Dan kami tidak ragu, dibawah kepemimpinan Pak Adhan dan Pak Hardi Hemeto, Kota Gorontalo akan lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.” Tegas Elnino yang juga Ketua Harian Tim Pemenangan dan Anggota DPR RI itu. (ADV)