Faktanews.com (Politik) – Kota Gorontalo, Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo yang digelar Partai Demokrat Kota Gorontalo ini, kini diminati banyak tokoh tokoh masyarakat dan bahkan tokoh tokoh politik. Pasalnya setelah dibuka per tanggal 1 April 2017 silam, sudah ada banyak nama yang sudah meirik dan menyatakan diri ingin mengikuti penjaringan tersebut.
Salah satu nama yang mengikuti penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota ini adalah Sjarifudin Mosii,Se.,MM. Mantan Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI ini telah mendaftarkan dirinya pada Tim Penjaringan DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo Minggu (16/4).
Menjadi yang pertama sebagai pendaftar, Sjarifudin mengatakan bahwa dirinya sangat optimis untuk mengikuti Perhelatan Pilwako 2018 nanti. Dimana dirinya yang juga ditemani tim suksesnya mengatakan bahwa ketika dirinya mencalonkan diri, wajib hukumnya untuk menang dan menjabat sebagai Walikota periode mendatang.” Secara pribadi tidak ingin hanya habis di pencalonan. Saya ingin bahwa dipilwako nanti, menang adalah menjadi target utama. “ jelas Mosii Optimis.
Ketua DPC Demokrat Kota Gorontalo H. Erman Latjengke ketika diwawancarai membenarkan bahwa salah satu bakal calon walikota sjarifudin Mosii telah mendaftarkan diri pada Minggu (16/4). dimana turut hadir pula secara utuh Tim Penjaringan yang berjumlah 9 orang, seluruh pengurus DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo dan seluruh PAC Demokrat se Kota Gorontalo. “ kami hadir lengkap mulai dari Tim Penjaringan yang berjumlah 9 orang, seluruh pengurus DPC Demokrat Kota Gorontalo dan para Ketua PAC Demokrat sekota Gorontalo.” Jelas Erman.
Erman menambahkan bahwa sejak dibukanya penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota ini baru sjarifuddin Mosii yang mendaftar. Dan masa penjaringan ini dibuka sejak tanggal 4 hingga 30 april, dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh politik sudah mengambil formulir pendaftaran.
Disinggung soal keinginannya untuk menjadi salah satu bakal calon walikota, Erman mengatakan bahwa sebagai kader dan sebagai politisi tentu keinginannya untuk menjadi calon walikota tentu ada. Hanya saja dirinya harus melihat dukungan dari masyarakat, kader, pengurus dan seluruh element masyarakat untuk kemudian diputuskan apakah maju atau tidak. “ saya harus melihat dulu dukungan yang ada termasuk dukungan dari komunikasi politik, dan apabila dukungan tersebut sesuai maka bukan tidak mungkin saya akan maju dipilwako nanti”Tutup Erman. (Jeff)