Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato Traffic Light yang berfungsi sebagai pengendali arus lalu lintas disetiap persimpangan yang memiliki tingkat kemacetan di Kabupaten Pohuwato masih jauh dibawah standart, pasalnya dario hasil pantauan awak media ini ada satu set Traffic Light yang berada di Kecamatan Buntulia masih rusak hingga saat ini.
Traffic Light yang dianggap tidak layak ini masih tetap saja digunakan, dan yang paling mencolok yakni intalasinya yang menggunakan kabel listrik berwarna putih serta lampu led yang sudah rusak dan nyaris jatuh dari tempatnya.
Salah satu warga Kecamatan Buntulia, Imran Doi menjelaskan kepada awak media ini ketika dimintai keterangan tentang fungsi Traffic Light saat ini mengatakan, Jika Pemerintah Daerah tidak bisa menggantinya, lebih baik diturunkan saja,” Jika memang alat itu tidak diganti, lebih baik dibuang saja, dari pada ada tapi tidak bisa berfungsi sementara anggaran pemeliharaannya terus turun, saya sudah 5 (lima) kali hampir celaka karena semua pengendara tidak mau mengalah saat lewat jalan tersebut.” Jelasnya dengan nada kesal.
Ditambahkannya lagi, “ Pemerintah disini harusnya memikirkan hal ini, walau hanya menjadi masalah yang kecil namun bisa saja menjadi efek yang besar bagi para pengguna kendaraan, baik dari roda empat maupun yang beroda dua, terus ketika saya berjalan dari Kota sampai ke Pohuwato nanti disini saya melihat lampu merah pakai kabel listrik berwarna putih dan melintang lewat kabel listrik.”tutup Imran.
Kepala Bidang Perhubungan Darat, Arifin Daiponta saat dikonfirmasi mengatakan, “ Kami sengaja sampai saat ini belum melakukan perbaikan isntalasi bawah tanah, kemarin Traffic Light itu rusak dikarenakan alat berat saat pekerjaan pelebaran jalan.” Jelasnya seraya menambahkan, “ kami sengaja karena ditahun ini akan ada pelebaran jalan, jika dipaksakan kami akan mengalami double kerja jadi kami mengantisipasinya terlebih dahulu, dan untuk kabel putih yang digunakan saat ini sementara untuk mengantisipasi padatnya kenderaan yang lalu lalang dijalan tersebut.” Tutup Arifin. (Jho)