![]() |
(Foto : Penambang sedang menunggu Tim Verifikasi yang tidak konsisten) |
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Para penambang lintas lokasi yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia Kabupaten Pohuwato, hari ini mendatangi kediamannya Ketua Jaga Pelita (Jaringan Warga Peduli Lingkungan dan Pertambangan) Pohuwato, Herman Moigo, kedatangan warga tersebut dalam rangka menyampaikan keluh kesah mereka terkait jadwal verifikasi lapangan oleh Tim Terpadu yang berdasarkan kesimpulan musyawarah internal Tim (Kamis, 21/09/2017) akan melakukan peninjauan lapangan terhadap Tali Asih talang warga penambang untuk spot Borose dan Nanasi pada hari ini, Minggu 24 September 2017. Namun kenyataannya, setelah sebagian besar penambang di pagi hari tadi sudah berbondong bondong menuju lokasi tambang mereka, ternyata tim verifikasi yang diketuai oleh Bahari Gobel ini malah tidak turun lapangan hingga saat ini.
“Torang ini tadi pagi so rame-rame ada ba tunggu Tim Gabungan mo turun lapangan, bahkan ada yang so duluan kamari dari kemarin sore, ternyata tidak ada satupun dorang yang turun lapangan. Sedangkan perintah Bupati dorang cuman mo cuek-cuek akan apalagi torang ini bo rakyat kacili bagini ati”, Ungkap salah seorang penambang berinisial AM dengan memakai dialek lokal yang tampak begitu geram.
Ditempat yang sama, Herman Moigo ikut membenarkan keluhan para penambang tersebut, “Sejak pagi tadi saya juga sudah berulangkali menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup via handphone namun hasilnya nihil, menurut saya beliau tidak sepantasnya mengetuai tim gabungan ini. Sebab semestinya beliau kooperatif, apalagi ini adalah instruksi dari Bupati langsung”. Ungkap Herman.
Lain halnya dengan Yosar Ruiba, Wakil Ketua APRI ini menyampaikan kepada awak Fakta News bahwa semenjak kemarin sore sampai malam dia juga sudah mencoba berkali-kali menghubungi Kepala Dinas LH via seluler, nanti siang tadi (hari ini.red) baru beliau angkat, dari penuturan Yosar, Bahari Gobel menyampaikan bahwa saat ini masih ada urusan mendadak di Kota Gorontalo dan adapun tentang jadwal turun lapangan hari ini, beliau mengatakan bahwa segenap teman-teman tim dari beberapa instansi teknis lainnya belum memastikan sikap mereka terkait final atau tidaknya kesimpulan yang dihasilkan pada rapat internal saat itu.
“Saya masih ada urusan mendadak di kota ini, teman-teman lain juga belum memastikan sikap mereka untuk turun lapangan hari ini, nanti kita cari waktu lain”. Tutur Bahari.
Di tempat terpisah, Asisten 1 Pemda Pohuwato yang bagian dari Tim Verifikasi, Hamka Nento menegaskan bahwa secara pribadi beliau sudah siap turun kapan saja disepakati oleh teman-teman tim. “Sampaikan ke pengurus APRI dan para penambang bahwa saya siap turun lokasi kapan saja dibutuhkan, namun sebagai tim tentunya kan kita ini punya Ketua yang di tunjuk dan di bentuk sesuai amanat Surat Perintah Tugas dari Bupati, jadi ini tergantung Ketua Tim”. Pungkasnya.
Sebelum berita ini di rilis, awak media Fakta sudah melakukan investigasi lapangan kaitan dengan kebenaran Surat Perintah Tugas atau SPT sebagaimana yang sempat di sentil oleh Asisten 1 sebelumnya. SPT tersebut bernomor : 800/PEM/559/IX/2017 berisi instruksi Bupati untuk membentuk Tim Verifikasi penerima tali asih PT. GSM terhadap kerusakan talang warga penambang. (TR-08)