Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo Utara, Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara(Gorut) Ridwan Yasin mengatakan, peran media massa saat ini merupakan kebutuhan, bahkan menjadi satu mata rantai yang tak bisa dipisahkan dengan perkembangan program pembangunan pemerintah.
” Wartawan dengan pemerintah itu seperti satu mata rantai dua sisi yang tak boleh kami lepas. Sebab bicara soal media, berarti bicara informasi. Nah, seluruh penyelenggaraan pemerintahan butuh informasi yang akurat ke masyarakat,” kata Ridwan Yasin saat menerima silaturahim Komunitas Pers (PRESSu’re) diruang kerjanya, Rabu (17/12/2019).
Menurut Panglima ASN Gorontalo Utara itu, setiap pemberitaan pasti dilandaskan tujuan yang baik, terutama untuk kepentingan masyarakat.
” Apakah yang baik yang dipublish ataukah tidak, itu sesuai data dan fakta. Jadi di samping mempublish karya atau perkembangan yang dilakukan pemerintah, bapak-bapak wartawan juga berhak mengontrol pemerintah, jika memang yang dilakukan pemerintah itu telah terbukti menyimpang,” ujar Mantan Karo Hukum Pemerintah Provinsi Gorontalo itu.
” Saya senang dengan wartawan. Sebab selain mengabarkan soal perkembangan pembangunan yang dilakukan pemerintah, wartawan juga berpengaruh dalam memberikan masukan-masukan membangun bagi kami (pemda) salah satunya lewat berita kontrol itu,” lanjut Ridwan.
Ditanyakan soal legalitas media baik Dewan Pers ataupun Dewan Pers Indonesia, Ridwan menerangkan dirinya lebih mengacu pada landasan atau instrumen kelembagaan tersebut, dan selebihnya dikembalikan lagi pada pijakan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 99 tentang Pers.
” Setiap lembaga itu kan dilahirkan dengan instrumen. Saya melihat insrtrumen atau landasan hukum, berpijaknya lembaga itu apa, tergantung delegasinya. Begitu bagi saya,” terang Ridwan.
Silaturahim yang penuh keakraban antara Ridwan Yasin dan para pemilik media itu mendiskusikan banyak projek kedepan, salah-satunya terkait dengan publikasi kinerja dan prestasi Pemerintah Gorontalo Utara (prsr/rls_fn).
