Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Kembali, dunia pendidikan tercoreng atas tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh oknum pengajar, pasalnya tindakan kali ini dinilai pelecehan terhadap panitia ospek yang disaksikan oleh mahasiswa baru.
Saat ditemui diruangan fakultas ilmu komputer, Nur Hidayat yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengatakan tidak terima dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Andi Edi saat mengikuti acara Bina Akrab di salah satu objek wisata yang berada di Kelurahan Libuo.
“Saya secara pribadi tidak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh oknum dosen yakni Pak Andi Edi, pada saat tradisi siram menyiram saya tidak sengaja melemparkan air kearah Pak Edi, sentak dia datang dan langsung memukuli saya dibagian wajah.” Jelas Hidayat
Ditambahkannya lagi, “ Saat itu saya sangat malu, didepan teman-teman panitia ospek dan juga para mahasiswa baru saya dipukuli, sehingganya saya menuntut oknum dosen tersebut dikeluarkan dari kampus ini (Unisan Pohuwato), jika permintaan kami tidak diindahkan oleh pihak kampus maka kami akan melakukan demo besar-besaran.”Tutu[p Hidayat
Ditempat terpisah, Koordinator Kampus Unisan Pohuwato Iskandar Ibrahim membantah dan tidak mau memberitahukan nama dari oknum dosen yang telah melakukan satu tindak kekerasan terhadap salah satu mahasiswa jurusan FIKOM, iskandar juga mengatakan jika hal itu terjadi pada dirinya maka dia akan melakukan hal yang sama kepada mahasiswa tersebut.
“Saya meralat bahwa tidak ada pemukulan yang sampai dengan menyebabkan pecah pada bagian bibir, kronologis kejadian memang benar kami ada kegiatan bina akrab dan disitu saya selaku koordinator mengundang seluruh dosen-dosen guna mempererat hubungan antar mahasiswa baru dan senior-seniornya serta dosen-dosen mereka.”Jelas Iskandar seraya menambahkan
“Ini sebenarnya bukan masalah yang benar, karena kemarin itu memang sudah tradisi adanya siram menyiram dan itu sudah menjadi hal yang biasa dalam acara bina akrab, tetapi masalah yang kemarin itu adalah tindakan spontanitas dan tidak ada unsur yang lain, jika hal itu terjadi pada saya maka dia akan melakukan hal yang sama kepada mahasiswa tersebut.”Tutup Iskandar (Jho)