Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
Example floating
Example floating
Hukum & KriminalPendidikan

HMI Pohuwato Sayangkan Dosen Pukul Mahasiswa

×

HMI Pohuwato Sayangkan Dosen Pukul Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Iskandar Ibrahin  : Apapun Itu Memang Pemukulan Itu Tidak Dibenarkan, Hanya Saja Pemukulan Itu Terjadi Karena Mahasiswa Itu Tidak Beretika

Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Terkait masalah pemukulan oknum dosen kepada mahasiswa Unisan yang terjadi beberapa waktu lalu membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Pohuwato nyatakan sikap untuk turun melakukan aksi.
ketua HMI Wawin Wartabone melalui Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Junaidin Mooduto terkait pemukulan yang dilakukan oleh oknum dosen kepada kader HMI Cab. Pohuwato mengatakan dirinya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut, ini adalah suatu tindakan yang tidak terpuji karena dinilai melanggar etika profesi dosen dan seharusnya dosen mengajarkan kebaikan buat seluruh mahasiswa yang berada di fakultasnya, bukan mengajarkan mahasiswa tentang kekerasan.
“Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut, ini adalah suatu tindakan yang tidak terpuji karena dinilai melanggar etika profesi dosen dan seharusnya dosen mengajarkan kebaikan buat seluruh mahasiswa yang berada di fakultasnya, bukan mengajarkan mahasiswa tentang kekerasan.”Jelas Junaidin
Ditambahkannya lagi, “ Jika memang tidak ada tindakan tegas dari pihak direktorat kampus dalam hal pemecatan terhadap oknum dosen tersebut, maka kami yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pohuwato akan melakukan aksi besar-besaran, dan saya sendiri yang akan turun menjadi koordinator demo.”Tutup Junaidin.
Ditempat terpisah, Koordinator Kampus II Unisan Pohuwato Iskandar Ibrahim mengatakan bahwa oknum dosen tersebut hanya tenaga pengajar yang di kontrak atau disebut Dosen Luar Biasa (LB) dan kejadian pemukulan mahasiswa itu bukanlah satu hal yang besar, dan mahasiswa tersebut telah diperingati bahwa dosen LB sementara memeluk anaknya namun yang bersangkutan tidak mengindahkan larangan tersebut.
“Dosen tersebut hanya tenaga pengajar yang di kontrak atau disebut Dosen Luar Biasa (LB) dan kejadian pemukulan mahasiswa itu bukanlah satu hal yang besar, dan mahasiswa tersebut telah diperingati bahwa dosen LB sementara memeluk anaknya namun yang Nur Hidayat tidak mengindahkan larangan tersebut, sehingganya terjadilah gerakan spontanitas dari dosen tersebut.”Jelas Ibrahim seraya menambahkan
“Apapun itu memang pemukulan itu tidak dibenarkan, hanya saja pemukulan itu terjadi karena mahasiswa itu tidak beretika, dan kronologis kejadiannya itu hanya ditampar dan tidak sampai pecah bibir, mereka juga telah dipertemukan kemarin dan mahasiswa tersebut telah meminta maaf kepada dosennya.”Tutup Ibrahim.
Berbeda dengan tanggapan dari Prof. Yuliyanto Kadji, “Hubungan antara dosen dan mahasiswa bagaikan orang tua dan anak atau lebih dekatnya antara kakak dan adik, dan jika ada permasalahan antara kedua belah pihak maka selayaknya diselesaikan secara kekeluargaan dalam nuansa akademik, terkait kasus pemukulan dosen terhadap mahasiswa maka perlu adanya keterbukaan baik dari pihak direktorat kampus unisan pohuwato serta mahasiswa itu sendiri.”Jelasnya
“Dan andaikan hal itu memang benar terjadi maka seharusnya atau layak diselesaikan secara internal, harapan saya kedepan untuk hal seperti itu mestinya tidak terjadi jika memang antara dosen dan mahasiswa sama-sama sebagai sivitas akademik PT serta harus menyadari akan eksistensinya sebagai kaum yang berintelektual bangsa, sebab kampus itu telah dinisbahkan sebaga sumber kebenaran bukan sumber keonaran.”Tutup Yuliyanto (Jho)
Example 120x600