Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Perayaan Lebaran atau Hari Ketupat di Desa Tunas Jaya tepatnya di Dusun Tunas Karya Kecamatan Popayato Barat Rabu kemarin selain diisi dengan berbagai atraksi dari suku Jawa juga merupakan ajang silaturahmi antara masyarakat yang berada di perbatasan Gorontalo dan Sulteng. Dimana Pemerintah Desa Tunas Jaya bersama masyarakat mengundang Seni Kuda Lumping Campur Sari Yakso Manunggal Sidodadi Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga Kabupaten Parimo Provinsi Sulawesi Tengah.
Atraksi yang disugukkan oleh warga dari Dusun Sumber Sari B Desa Kotaraya Induk dipimpin oleh Budiono. Selain pentasan kuda lumping juga diperagakan atraksi Harimau yang dimainkan oleh dua orang yang terbungkus badan Harimau. Bahkan dalam atraksi itu, Harimau tersebut langsung menelan salah satu anak yang sudah siap dimangsa. Atraksi ini tentu makin mengundang antusias dari masyarakat serta pengunjung. Bahkan Wakil Bupati Amin Haras bersama Istri Ratnwati Tulie dan Anggota DPRD Umar Biki serta Rizal Pasuma langsung berdiri dan mendekati Harimau tersebut.
Wabup Amin mengatakan bahwa atraksi ini sangat unik dan mengundang decak kagum para penonton. Dirinya berharap agar dalam pentasan seni ini sekiranya tetap mengedepankan kebersamaan dan kekompakan. Artinya, baik masyarakat Popayato Barat maupun masyarakat dari daerah tetangga sama-sama bisa menjaga keamanan dan persatuan. Meski diantara kita beda suku tetapi rasa persahabatan dan kekeluargaan lebih utama untuk dijaga.
Selain itu moment lebaran ketupat ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik terutama saling mengunjungi antara sesama keluarga dan kerabat. Karena diakui bahwa dua daerah perbatasan ini sudah merupakan keluarga, karena sudah saling kawin mawin diantara sesama. Untuk itu perekat keluarga dapat dijaga bersama-sama. (FN07)
