Faktanews.com (Parlemen) – Kabupaten Pohuwato, Sejumlah masyarakat Desa Soginti, Kecamatan Paguat, mengeluhkan persoalan penyaluran program bantuan pemerintah yang dirasa tak merata, hal ini disampaikan sejumlah warga saat Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato Lilis Darise melaksanakan reses masa sidang pertama, Ahad (10/2).
Sejumlah masyarakat pun menilai, jika penyebab tak meratanya program bantuan yang disalurkan pemerintah dikarenakan sistem penyaluran bantuan yang mengacu pada basis data terpadu (BDT). Mengingat dalam basis data terpadu yang dimiliki pemerintah daerah saat ini belum meng-cover secara keseluruhan masyarakat kurang mampu.
“Buktinya saat ini, ada beberapa masyarakat yang harusnya mendapatkan bantuan namun tidak terlayani, karena alasanya yang bersangkutan tidak masuk dalam BDT. Sehingga kami meminta agar DPRD bisa memberikan masukan ke pemerintah daerah untuk tidak menggunakan BDT sebagai acuan penyaluran bantuan,” ucap Sekretaris Desa Soginti mewakili masyarakat yang hadir.
Menjawab aspirasi masyarakat tersebut, Politisi Partai Golkar itu menyampaikan, saat ini DPRD terus mendorong agar penyaluran bantuan kepada masyarakat benar-benar bisa sesuai dan tepat sasaran. Sehingga DPRD pun terus mendorong agar dinas terkait untuk mengoptimalkan sistem pendataan BDT.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan kaitan dengan BDT ini, sehingga sejak diterapkanya BDT sebagai acuan penyaluran bantuan, tentu kami pun di DPRD terus mendorong agar pendataanya dilakukan dengan maksimal, agar program bantuan pemerintah benar-benar menjangkau seluruh lapisan masyarakat kurang mampu,” jawab Aleg Dapil Paguat-Dengilo tersebut. (FN07)
