Faktanews.com (Daerah) -Kabupaten Pohuwato, Polemik terkait tidak adanya kejelasan pembahagian Lahan HGU di Desa Teratai Kecamatan Marisa, lagi-lagi 40 masyarakat mengadu ke DPRD.
Aduang yang diterima langsung oleh Ketua Fraksi Golkar Hi. Iwan Adam, Ketua Fraksi Bhineka Tunggal Ika Yunus Usman dan Anggota Komisi 1 Mutrib Bin Hola ini pun sempat bersitegang dikarenakan masih ada sekitar 40 ahli waris penggarap yang terkesan diabaikan oleh Pemerintah Daerah.
Saat diwawancarai, Ketua Fraksi Golkar Hi. Iwan Adam mengatakan bahwa dirinya pun secara lembaga dan pribadi akan tetap memperjuangkan apa yang diaspirasikan oleh masyarakat.
“Sampai dengan saat ini kami pun mengira bahwa persoalan ini sudah terselsaikan, namun ternyata masih ada sekitar 40 orang yang mendatangi kami, namun pada prinsipnya, kami yang ada di DPRD akan terus memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat pohuwato.” Jelas Iwan
Sama halnya denga Ketua Fraksi Bhineka Tunggal Ika Yunus Abdullah Usman, dirinya pun sempat kaget akan persoalan yang sudah 2 tahun lamanya namun belum terselesaikan.
” Saya pun kaget, saya kira semuanya sudah selesai, nanti kedatangan dari 40 masyarakat yang meminta dukungan secara full dari kami atas belum adanya pembahagian yang merata dari Pemerintah Daerah, sehingganya saya pun sudah mengatakan kepada masyarakat bahwa untum detik-detik terakhir dimasa jabatan saya sebagai Anggota DPRD akan mennyampaikan aspirasi dan akan melakukan pengawalan secara full terhadap persoalan HGU yang ada di Desa Teratai.” Tutup Yunus.
Ditempat terpisah, Perwakilan dari 40 masyarakat, Sungkono menjelaskan bahwa kedatangannya bersama masyarakat hanya ingin menyampaikan kembali bahwa persoalan HGU belum terealisasi secara menyeluruh.
“Kami hanya meminta dukungan full dari DPRD, kami hanya ingin bahwa 40 masyarakat yang saat ini hadir meminta agar mendapatkan sertifikat.” tegas Sungkono (FN01)