Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Bantuan khusus mesin konversi kepada para nelayan se – kabupaten Boalemo, yang belum lama ini diserahkan oleh Dinas Kelautan & Perikanan belum lama ini, ternyata menyimpan banyak masalah. Pasalnya, nama – nama nelayan penerima bantuan yang tidak merata ini diduga diganti oleh Kepala dinas berdasarkan titipan dari salah satu Anggota Legislatif DPRD Boalemo.
Kepada FaktaNews, Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa bantuan mesin konversi khusus untuk para nelayan itu menjadi polemik bermula dari nama – nama penerima yang diganti oleh pihak dinas Kelautan & perikanan. Padahal katanya, daftar nama itu sudah dimasukan dari tahun 2017.
“ Polemik ini bermula dari nama – nama yang diganti oleh kepala Dinas, padahal proposal berikut nama – namanya itu sudah dimasukan dan disetujui oleh Bupati sejak tahun 2017. Ini yang menjadi masalah karena nelayan yang namanya sudah masuk malah diganti oleh pak kadis. Katanya ini daftar nama sudah ada di Kementerian, padahal setelah kami telusuri ini diganti berdasarkan titipan dari salah satu Anggota DPRD.” Urainya.
Dirinya menambahkan, hal tersebut diungkap berdasarkan pengakuan Kadis DKP Boalemo Adnan Marzuk setelah didesak oleh Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf. Menurutnya, ketika mendengar polemik ini Wabup Anas mengklarifikasi terkait dengan daftar nama yang sudah diganti tersebut.
“ Nah, disitu jawaban pak Kadis bahwa ini (daftar nelayan penerima bantuan,red) sudah dititip oleh salah satu Aleg. Itu adalah hasil klarifikasi pak Wabup ke kadis DKP pak.” Tambahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Boalemo Adnan Marzuk, ketika diklarifikasi Faktanews melalui WhatsApp tidak mau memberikan komentarnya. Namun oleh Kadis Adnan, kemudian mengarahkan untuk menghubungi Plh Kadis DKP, Kabid Perikanan Tangkap Sugiono.
“ Saya masih izin sakit hingga hari Jumat pak, Insya Allah senin saya baru masuk kantor pak.” Bilang Sugiono. (FN02)
