Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo tetap jalankan pemberian vaksin imunisasi campak dan measles rubella (MR). Meskipun terdapat penolakan dari sebagian orang tua terkait belum adanya sertifikat halal mengenai vaksin imunisasi MR.
Kepada Faktanews, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Rony Sampir mengatakan bahwa di Kabupaten Gorontalo pihaknya tersu memberikan imunisasi MR sembari menunggu surat bersama dari Kementerian Kesehatan RI. Menurutnya, yang dipersoalkan hanaya sertifikat halalnya bukan dilihat dari bahayanya.
“Untuk Kabupaten Gorontalo, pemberian imunisasi MR tetap jalan terus sambil menunggu surat bersama dari kementrian kesehatan dari MUI. Karena yang dipersoalkan itu adalah sertifikat halalnya, tidak dari bahayanya, karena sudah diperiksa oleh POM, kalau persoalan halal, itukan persoalan keyakinan. Dan di Kabgor akan terus dijadwalkan seperti biasa,” ujar Rony Sampir di ruang kerjanya, Senin (13/8).
Ditambahkan bahwa pihaknya tidak akan memaksa apabila ada masyarakat atau orang tua yang tidak menginginkan anaknya divaksin.
“ Kami tidak akan memaksa apabila ada masyarakat yang tidak ingin anak-anaknya divaksin karena berbagai alasan. Kalau ada orang tua yang tidak ingin atau minta ditunda, ya kami hormati,” katanya.
Sembari menunggu surat keputusan dari MUI, Rony mengatakan bahwa pihaknya juga akan berupaya memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi MR itu sangat aman.
“Insya allah dalam waktu dekat ini keputusan dari MUI akan segera dikeluarkan dan diedarkan, MUI tidak menolak adanya vaksinasi tersebut, karena memang sudah teruji dan memang POM sudah memeriksa bahwa itu memang halal dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak MUI,” tukasnya.
Untuk itu, Rony pun mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyakit campak dan rubella adalah penyakit yang berbahaya, sehingga harus dicegah karena tidak ada obatnya. Namun jalan satu-satunya adalah mencegah yakni dengan memberikan vaksin. (FN05)