Faktanews.com – Gorontalo. Pimpinan Wilayah Bank SulutGo beri penjelasan terkait adanya keluhan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Gorontalo tentang dugaan “Money Loundry” atas dana asuransi kredit yang berada di Cabang Kota Gorontalo.
Kepada Fakta News, Pimpinan Wilayah Gorontalo, Syahrun Botutihe menyampaikan bahwa saat penandatanganan akad kredit, itu langsung masuk rekening pihak asuransi.
” Yang dipotong itu adalah premi asuransi jiwa kredit dan dana itu disetor ke Asuransi langsung. Jadi dana asuransi itu tidak ada di Bank kami.” Ungkap Syahrun
Menurut Syahrun, disisa premi atau restitusi asuransi memang sudah menjadi kewajiban dari pihak asuransi untuk membayarnya.
” Kami dari pihak BSG terus berusaha untuk mendorong di lunasinya restitusi yg menjadi tanggung jawab Asuransi tersebut, di Tahun 2023 kemarin saja itu sudah terbayarkan dana restitusi sekitar 12,8 Miliar dan juga klaim pertanggungjawaban bagi seluruh debitur yang meninggal dunia itu sebesar 102,3 miliar.” Jelas Syahrun
Lanjut Syahrun, BSG tidak perbah menyamarkan dana restitusi nasabah, karena dana tersebut langsung di transfer oleh Asuransi langsung ke rekening Nasabah atau debitur.
” Debitur bisa melaporkan ke OJK langsung, kalau pihak debitur yang merasa dirugikan.” Tutup Syahrun
