Faktanews.com – Kabupaten Pohuwato. Untuk mengurangi angka kemiskinan di Bumi Panua,Anggota DPRD yang juga Ketua Fraksi Golkar Al Amin Uduala mempunyai satu prinsip yakni pemberdayaan terhadap masyarakat itu penting. Meski dirinya harus bertengkar dengan sesama anggota.
Hal ini terungkap pada pelaksanaan kegiatan reses kedua masa sidang ke – 3 DPRD Pohuwato yang dilaksanakan di Desa Ayula Kecamatan Randangan pada Sabtu, (5/03) kemarin. Dimana menurut Al Amin Dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pohuwato, Pemerintah harus menerapkan ekonomi kerakyatan secara penuh. Dan pemberdayaan tersebut hendaknya di mulai dari desa karena desa merupakan fondasi awal untuk membangun daerah.
“Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu alternatif strategis pengelolaan pembangunan dan mensyaratkan agar adanya keterlibatan langsung masyarakat. Baik secara perorangan, maupun secara lembaga,” sebut Al Amin.
Dijelaskannya, pemerintahan pusat dan pemerintah daerah serta institusi pengelolaan pembangunan, berkewajiban menciptakan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, untuk berperan aktif dalam seluruh proses pengelolaan pembangunan. Dengan adanya peranan masyarakat dalam pembangunan. Nantinya akan tercipta suasana demoktratisasi di masyarakat dalam pengelolaan pembangunan di tingkat masyarakat.
Pembangunan pedesaan adalah ujung tombak pembangunan nasional yang harus dipahami oleh semua kalangan. Dan untuk aparatur daerah diharapkan bisa memberdayakan masyarakat untuk pembangunan daerah. Olehnya itu, DPRD berharap nantinya masyarakat juga bisa memahami pentingnya upaya memantapkan persiapan dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat bagi pembangunan daerah maupun pembangunan pusat.
“Untuk mencapai target aspirasi masyarakat yang ada di Kecamatan Randangan, terkadang saya harus ngotot-ngototan bahkan sedikit berkelahi argumen dengan teman-teman anggota DPRD lainnya, hal tersebut dikarenakan dengan keterbatasan anggaran yang saat ini kita punya. Saya mau seluruh aspirasi yang ada diseluruh Kabupaten Pohuwato itu dibagi secara merata, sehingganya saya pun menaruh harapan besar kepada masyarakat. Saat ini, disuasana keterbatasan anggaran daerah tentunya memerlukan kerjasama dan kerja keras bersama antara kita semua masyarakat dan Pemerintah Daerah. Agar pemantapan pemberdayaan masyarakat bisa terealisasi dengan baik, sekaligus untuk mendukung rencana pembangunan agar lebih baik supaya nantinya bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Pohuwato,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Nasir Giasi dalam sambutannya membenarkan apa yang sering dilakukan oleh Al Amin Uduala ketika ada pembahasan-pembahasan anggaran di DPRD, Nasir pun pernah dikagetkan oleh tingkah Al Amin selama 20129 hingga 2022 saat ini.
” Memang benar apa yang di katakan oleh Saudara Al Amin, terkadang beliau sering buat saya sakit kepala saat ada pembahasan-pembahasan anggaran di DPRD, bahkan kemarin saya heran dan sempat bertanya ke Al Amin terkait dana E-Pokir. miliknya itu dibagi sedemikian rupa dan diperbanyak hingga yang paling terkecil, alasannya cuma satu.Masih banyak masyarakat yang berada di Kecamatan Randangan itu butuh sentuhan dan saya tetap akan berbuat meski tidak dinilai sama sekali.” Tutup Nasir
Oleh : Jhojo Rumampuk