Faktanews.com, Pohuwato – Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga, menyebutkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pohuwato sampai dengan saat ini berjumlah 560 orang, dinyatakan sembuh 422 orang, meninggal 15 orang dan 112 orang dirawat baik terpusat maupun mandiri.
Hal ini disampaikan Bupati saat mengikuti rapat Forkopimda yang diperluas secara virtual dan dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Tidak hanya Bupati Saipul. Pada rapat itu semua Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Gorontalo diberi kesempatan untuk menyampaikan kondisi di masing-masing Daerahnya.
Berdasarkan rilis 4 Agustus 2021, Kecamatan Randangan, Marisa, Buntulia dan Lemito telah masuk ke zona merah. Sedangkan Kecamatan Patilanggio dan Taluditi masuk zona orange dan Kecamatan Wanggarasi, Duhiadaa, Popayato, Popayato Barat, Popayato Timur, Paguat dan Dengilo masih berada di zona kuning.
Sebagaimana regulasi mendagri nomor 26 dan 29 tahun 2021, maka Pemerintah Daerah Pohuwato TNI dan polri melaksanakan operasi justisia ditingkat Kabupaten dan Kecamatan sebanyak tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam sejak 27 Juli sampai dengan 2 Agustus. Dengan target operasi di tempat keramaian seperti tempat wisata, tempat hiburan, pasar, toko, rumah makan, kafe serta tempat pelaksanaan hajatan masyarakat.
Dalam melaksanakan operasi, satuan tugas (terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD) harus melakukan langkah persuasif terus memberikan sosialisasi, edukasi, pembagian masker gratis, dan secara humanis melakukan penindakan terhadap masyarakat dan tempat usaha yang tidak mematuhi Prokes dan surat edaran.
Selain itu juga, mengaktifkan posko ditingkat Desa/kelurahan dan Kecamatan guna memastikan pelaksanaan pengendalian ditingkat mikro skala Dusun/lingkungan.
Melaksanakan Isolasi/karantina tepadu bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di eks puskesmas paguat dan eks puskesmas marisa. Menyiapkan rumah sakit pratama lemito sebagai tempat karantina apabila terjadi lonjakan. Serta melaksanakan swab antigen gratis kepada penumpang dan ABK kapal di pelabuhan penyeberangan Marisa yang berada di Kecamatan Paguat.
Penulis: Surdin