Faktanews.com (Daerah) – Sulawesi Tengah, Korban yang hilang di hutan desa Bugis Utara, kecamatan Mepanga, kabupaten Parimo, tak kunjung ditemukan. Pencarian korban tersebut, hingga kini sudah masuk hari ke lima, Rabu, (5/8/2020).
Kepala Basarnas Palu, menyampaikan hingga hari ke lima pencarian korban tersebut, gabungan tim SAR terus memaksimalkan upaya pencarian korban.
Dia mengatakan, hingga saat ini tercatat tim SAR sebanyak 29 dengan jumlah 124 orang tergabung dalam pencarian yang terdiri dari beberapa instansi, pecinta alam maupun masyarakat setempat.
” Pada pencarian dihari ke empat salah satu tim yang terdiri dari 5 orang melakukan pencarian ke arah utara sepanjang jalan dan mereka menemukan jejak kaki yang berukuran kaki anak-anak dan bekas makanan sebuah pucuk rotan. Jejak kaki tersebut ditelusuri namun lagi-lagi pencarian tidak bisa dilanjutkan karena terkendala cuaca hujan deras hingga akhirnya tim memutuskan untuk kembali ke posko dan melaporkan hal tersebut ke OSC (On Scene Coordinator),” Ungkapnya.
Dia menambahkan, pencarian akan direncanakan pada area yang telah ditemukan jejak yang dicurigai merupakan jejak kaki kedua korban dan bekas makanan sebuah pucuk rotan.
” Semoga cuaca dilapangan bersahabat sehingga pencarian berjalan dengan lancar dikarenakan sebelumnya pencarian terkendala cuaca buruk,” Tukasnya.
Diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari tim Rescue Pos SAR Parimo, Polsek Tomini, Babinsa, BPBD Parimo, Tagana, Satpol PP, SAR Sangolara, Sekcam Mepanga, Camat dan Staf Camat Mepanga, Kepala Desa Bugis Utara, Sekdes Bugis Utara, LPM Bugis Utara, BPD Bugis Utara, KPA Khatulistiwa, KPA Unka Malino, Kompas Tarius, IPPMKOM, Vertical Rescue, Sahabat Alam dakwah, Aliansi Pemudah Kec. Tomini, KPA Ongka, Karang Taruna, Tope Tialo, Trip Khatulistiwa, KPA Barotopola, Ke. Taruna Apotojojo, Pemuda Gereja dan masyarakat setempat. (Fn/NR)