Faktanews.com (Daerah) – Sulawesi Tengah, Freddyanto Onora, desak pemerintah provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk serius dalam penangan Covid-19. Pasalnya, kasus positif di wilayah Sulteng malah makin bertambah, berdasarkan data Kamis (14/5/2020) kemarin jumlah yang positif bertambah 111 orang.
” Model penanganan pemerintah saat ini tidak efektif mengurangi penyebaran virus corona, mesti ada langka antisipasi yang terukur tidak sekedar seruan atau himbauan Physical Distancing,” Ungkap Freddy selaku kepala Devisi Kampanye dan Advokasi Sulteng Bergerak.
Dia mengatakan, Pemprov Sulteng harusnya belajar dari pengalaman daerah lain, yang memiliki kepekaan terhadap pengendalian Covid-19. Contohnya kata Freddy, seperti apa yang telah dilakukan oleh kabupaten Soppeng, provinsi Sulawesi Selatan, yang melakukan pelayanan kesehatan swab tess masal melalui mobil bus keliling.
” Cara ini sangat memungkinkan untuk diadaptasi bahkan kita bisa mengembangkan strategi lain yang lebih melek teknologi. Tetapi, perlu ada Political Will dari pemerintah daerah untuk benar-benar serius mengurusi pencegahan dan pengendalian agar Covid-19 ini cepat teratasi, ” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Freddy menyayangkan sikap pemerintah yang cenderung menyalahkan masyarakat karena tidak patuh terhadap himbauan pemerintah dalam menerapkan Sosial Distancing, tanpa memberikan perlindungan sosial terhadap warga yang terdampak untuk bertahan hidup selama masa pandemik ini.
” Jangan salahkan warga jika mereka masih beraktivitas, penuhi dulu kebutuhan pokok warga, berikan pelayanan kesehatan gratis baru kemudian warga bisa patuh terhadap himbauan pemerintah, ” Tandasnya.
Terakhir kata Freddy, kepatuhan warga terhadap himbauan pemerintah sangat bergantung dari ketahanan pangan rumah tangga mereka, jika itu tidak dilakukan, maka sama saja membiarkan masyarakat memilih menderita kelaparan atau terpapar COVID-19. (Fn/NR)
