Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Meskipun secara fungsional wilayah perbatasan Gorontalo – Sulteng menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Gorontalo, hal itu tidak mengurangi tanggung jawab gugus tugas Kabupaten Pohuwato dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dalam melakukan upaya pencegahan covid-19 di wilayah Panua Pohuwato.
“Wilayah perbatasan Molosifat ini menjadi salah satu dari 11 check point yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Gorontalo. Namun tidak menghilangkan tanggung jawab kita yang sudah bertugas sekian lama, karena muara PSBB itu sendiri adalah keselamatan rakyat Gorontalo dari ancaman covid-19,” Ungkap Bupati Syarif saat mensosialisasikan penerapan PSBB kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Senin (4/5).
Olehnya, Syarif berharap agar petugas lapangan di wilayah tersebut diberikan kebebasan untuk menjalankan PSBB. Sebab, kata Syarif petugas lapanganlah yang tahu kondisi, karena berhadapan langsung dengan masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
” Saya sampaikan ke beliau (Gubernur) mohon, untuk tetap memberikan kebebasan kepada petugas lapangan. Karena mereka yang berhadapan langsung dengan keadaan dan kondisi setiap hari,” Ungkap Syarif Mbuinga
Disamping itu dirinya berharap dalam kurun waktu 3 hari yang diberikan untuk sosialisasi PSBB di Pohuwato dapat berjalan dengan baik, sehingga upaya pencegahan covid-19 melalui PSBB akan berjalan dengan baik.
Dalam Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai diperlakukan, wilayah perbatasan Gorontalo – Sulteng menjadi salah satu titik checkpoint Pos PSBB dibawah tanggung jawab pemerintah Provinsi Gorontalo. (FN07)