Faktanews.com – Parlemen Kota. Pendidikan adalah investasi dalam pembentukan masa depan suatu bangsa. Terlebih pada tatanan dasar, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
” Itu adalah usia emas anak. Dimana mereka masih sangat mudah belajar dan mereka mempunyai daya ingat yang sangat kuat dengan apa yang pernah mereka pelajari.” Terang Muchsin Brekat saat di wawancarai awak media, senin 27/11/2023, di halaman kantor DPRD kota gorontalo
Dalam konteks ini, anggaran pendidikan menjadi elemen kunci yang memengaruhi mutu pendidikan, terutama melalui pengaruhnya terhadap kualitas guru.
” Anggaran pendidikan yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari pembiayaan lain yang disiapkan negara, seharusnya memastikan kualitas guru berjalan selaras dengan tingginya biaya tersebut.” Ungkap Muchsin
Gaji yang memadai tidak hanya mencerminkan penghargaan terhadap profesi guru, tetapi juga dapat menjadi faktor kunci dalam mendorong individu guru tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasinya sebagai seorang guru.
“Apalagi guru itu punya gaji sertifikasi. Sehingga, diharapkan dengan beragam dukungan dari pemerintah tersebut mendorong guru untuk meningkatkan kualitasnya.” tegas Politisi Demokrat itu.
Sertifikasi tersebut, menurut muchsin dapat memberikan pengakuan atas keahlian khusus dan komitmen terhadap pengembangan diri seorang guru. Dan itu seharusnya dipertanggungjawabkan pemerima.
” Namun tidak bisa dipungkiri, tingginya anggaran pendidikan tidak selalu menjamin efisiensi dan efektivitas target penggunaannya. Pemberian gaji dan insentif yang layak, tidak menjamin guru terdorong untuk meningkatkan kualitas diri.” Jelas Muchsin
Sementara itu, kualitas SDM dalam satu wilayah ditentukan oleh kualitas guru. Apalagi ditingkat dasar, tenaga pendidik dituntut harus memiliki grade yang mumpuni.
” Ini di kita, jumlah DTKS-nya tinggi, tapi kualitas gurunya rendah. Padahal anggaran pendidikan itu 20%, lebih tinggi dibanding anggaran program lainnya, yang dianggarkan di APBD maupun APBN.” Sambungnya
Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi B ini berharap, guru-guru yang ada di Kota Gorontalo dapat terus mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan jaman, khususnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Guru itu harus paham IT, agar sejalan dengan perkembangan jaman dan teknologi seperti saat ini.” Tutupnya (Nov)