Faktanews.com, Pohuwato – Warga Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, kembali mendesak Bupati Pohuwato untuk melakukan pemberhentian terhadap Amir Mahmud, yang merupakan Kepala Desa Manunggal Karya.
BPD Desa Manunggal Karya, bersama beberapa tokoh masyarakat, pada Sabtu (29/1/2022) siang, mendatangi langsung rumah dinas Bupati untuk menyerahkan rekomendasi pemberhentian Kepala Desa yang sudah melalui rapat pleno yang digelar pada Sabtu (22/1/2022) yang lalu.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, kepada Faktanews.com, mengatakan bahwa dirinya baru menerima laporan secara resmi dari masyarakat, terkait oknum Kades Manunggal Karya, yang diduga banyak banyak melakukan pelanggaran yang meresahkan warga Desa.
” Kami baru menerima hari secara resmi, kemarin sudah di serahkan ke Camat. Kami akan melakukan pengkajian bersama kadis PMD dan Camat,” Ungkap Saipul.
Saipul meminta warga Desa Manunggal Karya untuk bersabar menunggu proses yang akan dilakukan oleh pihak Pemerintah Daerah.
“Jadi ini butuh proses, tidak ada yang memperlambat masalah ini,” Tuturnya.
Di singgung soal ada indikasi pemalsuan tandatangan kelompok tani Desa Manunggal Karya, Bupati Saipul mengatakan, akan mempelajarinya.
” Kami juga akan mempelajari beberapa laporan, termasuk beberapa indikasi pemalsuan tandatangan terkait beberapa bantuan alsintan yang termuat dalam laporan tersebut,” Ujarnya.
Ditempat yang sama, Sunaryo selaku ketua kelompok tani yang diduga dipalsukan tandatangannya, mengungkapkan akan melakukan proses hukum.
” Saya tidak Terima, jadi kalau bagaimana di proses hukum. Saya tidak tau bantuan itu siapa yang menerima,” Ketusnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Salbani, yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa persoalan Kepala Desa Manunggal Karya segera untuk disikapi.
” Kami atas nama tokoh masyarakat, dengan kondisi ini perlu untuk segera di sikapi. Jika tidak ada yang mau mengambil tindakan , saya khawatir akan ada gejolak di masyarakat dan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” Ungkapnya.
Salbani menyampaikan, jika apa yang dilakukan oleh masyarakat dan BPD tidak menuntaskan persoalan, maka mereka akan melakukan tindakan hukum lainnya.
” Kami belum tau kepastiannya, pak Bupati minta kita untuk bersabar, dan tetap kondusif. Jika kemudian apa yang kami lakukan saat ini belum juga bisa menuntaskan persoalan, kami akan mengambil Langkah-langkah hukum lainnya,” Tukasnya.
” Kami berharap, ini diseriusi oleh pak Bupati, agar kami tidak bertanya-tanya lagi,” Tegasnya.
Penulis: Fadli
