Faktanews.com, Boalemo – Antusias dari masyarakat lanjut usia (Lansia) di Kecamatan Dulupi untuk melakukan vaksinasi Covid-19, telah mengalami peningkatan.
Hal itu seiring dengan dikerahkanya seluruh elemen dalam mengawal proses vaksinasi kali ini, tak terkecuali personil kepolisian yang berasal dari Polsek Dulupi.
Memasuki hari ke-3 pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di Kecamatan Dulupi, setidaknya telah ada 5 desa yang sudah menjalani vaksinasi. Kelima desa tersebut yakni Desa Dulupi, Desa Pangi, Desa Tanah Putih, Desa Tabongo, serta Desa Polohungo.
Pengerahan personil kepolisian kali ini, tak lain guna memberikan rasa nyaman kepada para tenaga kesehatan yang melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 maupun para lansia yang akan divaksin.
Seperti pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Desa Polohungo, Kamis (06/05/2021). Dilaksanakan di Aula Kantor Desa, terlihat Bhabinkamtibmas Polsek Dulupi melakukan monitoring langsung pelaksanaan vaksinasi.
Bahkan, agar prosesi vaksin kali ini berjalan lancar, Polsek Dulupi juga sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti sarana transportasi untuk diterjunkan dalam membantu warga yang akan melaksanakan vaksinasi.
Alhasil, masyarakat lansia pun antusias untuk mengikuti proses vaksinasi tersebut. Apalagi, para penerima vaksin telah melalui tahapan pendaftaran, screening/pengecekan suhu tubuh, serta cek tensi darah.
“Jika sudah lulus tahapan itu maka baru diberikan suntik vaksin. Alhamdulillah antusias masyarakat untuk divaksin telah mengalami peningkatan, meski ada beberapa masyarakat yang terpaksa tidak diberikan vaksin karena tidak lulus tes kesehatannya,” kata Kapolsek Dulupi, Iptu Gatot Widodo SH.
Terakhir, dirinya berharap agar masyarakat lansia di Kecamatan Dulupi, khususnya di Desa Polohungo agar tidak takut untuk divaksin, karena vaksin telah bersertifikat halal dan aman.
“Bhabinkamtibmas juga harus berperan aktif untuk dapat menjemput bola terhadap masyarakat yang kesulitan untuk hadir dilokasi vaksin, mengingat yang akan divaksin kali ini adalah masyarakat lansia,” ujarnya. (FN/13)