Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Boalemo, Soal pembangunan Septic Tank di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya, mendapat tanggapan dari Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Tutulo.
Kepada media ini, Ketua KSM Tutulo, Abdul Walid Halik, membenarkan bahwa pekerjaan Septic Tank tersebut tidak sesuai dengan RAB.
“Iya, memang benar bahwa pekerjaan Septic Tank tersebut murni karena kelalaian kami,” ungkapnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/10).
Olehnya, dengan ringan hati dirinya meminta maaf kepada para keluarga penerima manfaat tersebut, karena kelalaian mereka, septic tank yang dibangun tidak dapat digunakan.
“Atas kelalaian tersebut, saya atas nama pribadi dan Ketua KSM meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga penerima manfaat, khususnya bapak Mahmud Suko. Dan jika bapak berkenan, secepatnya bangunan tersebut akan kami perbaiki,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimhubtan Kabupaten Boalemo, Supandra Nur, saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan KSM Tutulo agar segera memperbaiki bangunan tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam RAB.
“Pertama-tama, kami memohonkan maaf kepada para keluarga penerima manfaat yang merasa tidak nyaman dengan bangunan tersebut. Untuk tindaklanjutnya, kami telah menginstruksikan KSM Tutulo agar segera memperbaiki bangunan tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam RAB,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Pembangunan Septic Tank di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito yang dibangun oleh Dinas Perkimhubtan Kabupaten Boalemo terkesan tidak sesuai dalam RAB.
Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh Ishak Suko, salah satu masyarakat penerima manfaat. Dirinya menjelaskan bahwa bangunan yang berukuran 1×2 dan memakan anggaran 5 juta rupiah tersebut terindikasi melenceng dari RAB.
Menurut Ishak, dalam septic tank tersebut terdapat beberapa item yang tercantum dalam RAB, namun tidak dibangun.
“Pada ruang pembuangan tinja, dalam RAB harusnya di plester namun dalam pembangunanya tidak ada. Bahkan, ruangan filter memegang peranan penting dalam proses penguraian kotoran, juga tak ada dalam septic tank tersebut,” tandasnya. (FN/MS)
