Faktanews.Com (Daerah) – Kabupaten Maluku Tengah, sebagai bentuk karya bakti pengabdian terhadap almamater yang telah membentuk karakter dan keilmuan yang didapat, Alumni SMA Katolik Yos Soedarso Masohi, gotong royong membangun papan nama sekolah yang terbuat dari beton.
Bangunan ini sebagai tanda kenangan alumni kepada almamaternya, sebagai awal membangun komunikasi keluarga besar alumni yang puluhan tahun terputus.
Pembangunan tersebut, diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Katolik Yos Soedarso Masohi Pastor Engga, Selasa, (22/9/20).
Turut hadir dalam kegiatan, staf dewan guru, perwakilan alumni dan siswa siswi SMA Katolik Yos Soedarso Masohi.
“Kegiatan ini awal dari kebersamaan alumni membangun komunikasi untuk merajut kembali kenangan masa-masa di SMA dulu, sekaligus berkomitmen mengabdikan perhatian membangun almamater untuk lebih baik kedepan,” Tegas La Paman alumni 1990 mewakili alumni kepada wartawan disela-sela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan ini digagas oleh adik-adik alumni 1992 yang bisa berkomunikasi menghimpun beberapa para alumni yang ada di Masohi dan yang ada di luar Masohi. Dan syukur, meski belum terhimpun secara keseluruhan namun alumni dapat berkontribusi untuk almamater tercinta.
“Pastinya kita para alumni akan memperhatikan almamater yang sudah membesarkan pikiran dan watak serta keilmuan kita. Ini bukti awal bagi almamater dan kedepan alumni akan membangkitkan kembali kejayaan SMA Katolik Yos Soedarso Masohi pada masa sebelumnya, tanpa membedakan islam dan kristen,” ujarnya.
Sementara itu Kepsek SMA Katolik Yos Soedarso Pastor Engga, mengatakan bahwa perhatian alumni terhadap almamater sangat menggembirakan pihal sekolah. “Peletakan batu pertama papan nama sekolah, ini awal sebagai pemersatu baik alumni dan pihak sekolah. Dan kami bersyukur kepada tuhan awal dari semua ini untuk bersama maju membangun sekolah yang kita cintai bersama, ” ucapnya.
Dari cerita para alumni bahwa sekolah ini cukup terkenal dimasa tahun 80 hingga 90. Namun ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya dan pihak sekolah untuk mengembalikan masanya kedepan.
“Dulu ada banyak piala dan piagam atas prestasi para alumni dan ini menjadi acuan untuk maju lebih baik kedepan. Kami bersyukur ada alumni yang mau pemersatu untuk berbuat bagi sekolah, ini awal untuk kita berbuat untuk bangun bersama,” tandasnya. (FN/Uc)
