Faktanews.com (Daerah) – kabupaten Gorontalo, Belum lama dinikmati masyarakat, jalan yang menghubungkan desa Mohiyolo-Pangahu, kecamatan Asparaga. Proyek pembangunan jalan Mohiyolo-Pangahu itu, dikerjakan pada tahun 2019 lalu dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri sebesar Rp. 9.524.208.858,00 yang dikerjakan oleh Cv. Wungulipu dengan nilai penawaran Rp. 8.505.441.207,00, Selasa, (18/8/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, penyebab jalan rusak karena jalan tersebut di minta oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) kabupaten Gorontalo untuk dibongkar kembali karena diduga tidak sesuai dengan perencanaan.
Dari pantauan tim media Fakta News di lapangan, bongkahan aspal yang dibongkar, ditumpuk di pinggir jalan dan sebagian di tumpuk di bantaran sungai desa Pangahu.
Gunawan SH, Salah satu pemuda Boliyohuto Cs, saat di temui media ini, sangat menyangkan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai itu. Dia menduga, jalan tersebut dikerjakan tidak sesuai perencanaan yang matang. Bahkan kata dia, patut di curigai ada oknum – oknum yang bermain dibalik proyek jalan Mohiyolo – Pangahu itu.
” Pekerjaan ini saya rasa hanya asal – asalan saja dan bisa saja diduga hanya mengejar keuntungan, kan semua orang tau bahwa di wilayah ini (Red- Boliyohuto Cs), ada pabrik Gula menggunakan mobil pengangkut yang bermuatan diatas 10 ton, seharusnya pihak perencanaan menyesuaikan hal tersebut, jangan hanaya mengejar panjang pekerjaannya tetapi tidak memperhatikan kualitasnya,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Gunawan meminta kepada Dinas PU-PR Kabupaten Gorontalo agar lebih memperhatikan persoalan itu. Dia menyarankan, kepada penyedia Barang dan Jasa kabupaten Gorontalo, untuk tidak menerima kontaktor yang pekerjaannya asal – asalan.
” Kalau bisa Dinas terkait dan ULP jangan lagi menerima kontraktor tersebut, kalau perlu di blacklist saja, yang dirugikan disini kami sebagai pengguna jalan dan bahkan ada yang mengalami kecelakaan dijalan tersebut,” Tandasnya.
Sementara itu, kepala dinas PU-PR Kabupaten Gorontalo, Romi Sahrain saat dikonfirmasi menjelaskan kepada awak media bahwa jalan tersebut masih dalam tahap perawatan oleh kontraktor.
Romi juga membenarkan bahwa Dinas PU-PR yang meminta jalan Mohiyolo-Pangahu untuk dibongkar kembali karena ditemukan kerusakan di sejumlah titik, dan meminta pihak perusahaan untuk segara memperbaiki kembali.
” Setelah puasa kemarin, saat teman-teman monitoring kesana, memang di lapangan, masih ditemukan kerusakan di sejumlah titik, dan pekerjaan tersebut masih dalam pemeliharaan oleh perusahan yang mengerjakan proyek jalan tersebut tahun lalu, olehnya kita meminta kontraktornya agar secepatnya menyelesaikan,” Tandasnya. (Fn12)