Faktanews.com (Tajuk) – Kabupaten Pohuwato. 10 Tahun sudah masa pengabdian Syarif Mbuinga untuk Bumi Panua, “Pasisa”, Ya. Itu sebutan bagi salah satu tokoh Kota Marisa yang dihormati seantero Provinsi Gorontalo. Tokoh yang mampu membius seluruh masyarakat Pohuwato dengan pidatonya.
Suara yang berkharismatik ini pun mampu membuat siapa saja berhenti disaat beraktifitas hanya untuk mendengarkan penyampaian dari Sang Pemuda pertama Pohuwato yang sukses berkarir didunia Politik, hingga memegang jabatan sebagai Bupati Kabupaten Pohuwato selama 2 Periode.
Membuang seluruh hasil yang dilakukan pada masa lalu adalah ketidakmungkinan, adalah kalimat yang kerap disampaikan oleh Syarif Mbuinga, sebab. Dirinya menjadi salah satu Bupati yang selalu mengajak para Pemuda untuk tetap berkarya dan tidak pernah melupakan jasa-jasa para pahlawan.
Seperti apa yang menjadi filosofi Logo Kemerdekaan RI Ke – 75, sebuah Kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi, sebenarnya sudah dilakukan oleh Syarif Mbuinga di Tahun 2015 kemarin, hingga progres nyata dalam bekerja sebagai Kepala Daerah pun ditorehkannya dan semua dipersembahkannya untuk Masyarakat Pohuwato.
Kini, Nuansa berbeda mulai terlihat dikala Tahapan Pilkada Pohuwato telah dimulai. Namun “Rasa” yang dirasakan oleh masyarakat belumlah memudar kepada sosok yang berlatar belakang Anak Petani dengan konsep “Restu Alam” ini dikarenakan keberhasilannya melakukan Kolaborasi gagasan dan ketegasan dalam roda Pemerintahannya bersama Amin Haras selama 2 Periode.
Kemauan untuk belajar dari setiap kejadianlah yang menjadikan Syarif selalu mengambil pengalaman untuk kemudian diaplikasikan dalam kesehariannya, belajar dari hal tersebut. Syarif pun selalu mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemda Pohuwato untuk saling menghormati dan melakukan komunikasi positif antar sesame maupun ketika berada ditengah masyarakat.
Sikap yang tergambarkan diatas, tentu menjadikan sebuah contoh bahwa tidaklah mudah untuk berada dititik tersebut, sebuah pencapaian tidak akan terlaksana jika tidak dibarengi niat suci dan semangat membangun Bumi Panua. Hingga berbagai deretan prestasi dan gelar diraihnya secara berturut-turut dalam setiap tahun di 10 Tahun kepemimpinannya.
Semoga kesehatan yang walafiat selalu diberikan oleh Sang Kholik kepada setiap pemimpin di Bumi Panua, atas dasar kemauan serta keinginan dalam mensejahterakan masyarakatnya. Dan semoga dimomentum HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini, kita semua dapat meneruskan niat suci dan semangat perjuangan dari para pahlawan yang secara sukarela dan mengorbankan nyawa demi membebaskan rakyat Gorontalo dari penjajahan kala itu.