Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Maluku Tengah, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kabupaten Maluku Tengah (Malteng), membagikan 142 paket sembako dan 310 lembar masker kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Kota Masohi, Kamis (23/4).
” Pemberian paket sembako ini, sebagai kepedulian KKSS Malteng terhadap masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 yang ada di Kota Masohi. Sementara masker yang diberikan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk tetap ikuti himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Malteng. Meski yang diberikan kecil jumlahnya namun sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai warga Malteng untuk turut membantu pemerintah meringankan beban masyarakat dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang sangat menghantui dan mematikan masyarakat,” Ungkap Ilyas Beddu, S.Ag, selaku ketua KKSS Malteng.
Lebih lanjut kata Beddu, pembagian paket sembako tersebut di pusatkan di Sekretariat KKSS Malteng, Jalan Jeruk RT 05 Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi, dan untuk pembagian masker di depan terminal binaya Masohi.
” Kegiatan ini juga, sukses karena dukungan dari pengurus dan warga SulSel yang berada di Masohi. Dan bertepatan malam pertama ramdhan 1441 Hijria, kita dapat berbagi dengan sesama, sedikit dapat membantu memenuhi kebutuhan. Dan kita berdoa semua agar di ramadhan ini, kita diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaab, semoga wabah Covid-19 dapat segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa,” Tukasnya.
Sementara itu, salah satu pengemudi ojek yang bernama Amran, yang saat itu mendapat bantuan paket sembako, sangat mengapresiasi kepedulian KKSS Malteng tehadap warga yang terdampak Covid-19. Karena kata dia, kegiatan ini sangat membantu masyarakat disaat kondisi ekonomi yang makin sulit.
” Disaat wabah Covid-19, katong semakin sulit mendapat penumpang, pendapatan sangat menurun. Kalo KKSS dong bagi ban.tuan bagini, biar sadiki tapi sangat membantu katong apalagi kasi masker, bisa katong pake mencegah Covid-19. Terimakasih KKSS Malteng, semoga ada peguyuban dan organisasi lain yang bisa berbagi deng katong atau Pemerintah Malteng segera kasi bantuan meringankan beban ekonomi ini, ” ucap Arman dengan logat Ambonnya. (FN/Uc )
