Faktawes.com (Daerah) – Kabupaten Gorontalo Utara, Tunggakan tagihan listrik di Kantor Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, yang belum dibayar mencapai total Rp. 81 Juta akhirnya di “gunting” PLN area Kwandang. Dalam beberapa informasi yang dirangkum tim Faktanews, Pemutusan listrik ini oleh Kepala PLN Kwandang menjelaskan bahwa tunggakan tersebut sudah mencapai 1 bulan.
Namun Edmon membantah bahwa jika ada insiden penyebab pemutusan listrik tersebut , Kata Edmon pemutusan sementara ini dilaksanakan berdasarkan Standar operasional Prosedur yang sebelumnya telah dikordinasikan dengan pejabat berwenang.

“Tidak ada insiden apa-apa yang melatarbelakangi pemutusan aliran listrik tersebut, ini murni akibat tunggakan selama satu bulan, penertiban tersebut dilakukan hingga akhir tahun dalam rangka optimalisasi kinerja,” kata Edmon.
Melihat kondisi tersebut, membuat perihatin masyarakat di pesisir utara Gorontalo itu. Bahkan, oleh beberapa orang turut membantu Pemerintah Daerah untuk membayarkan hutang yang dinilai memalukan daerah itu.
Kepada Faktanews, Marten Biki dan Suprianto Tuna sebagai pemrakarsa aksi penggalangan dana untuk membantu Pemda Kabupaten Gorontalo Utara, mengatakan bahwa pihaknya perihatin atas kejadian tersebut. Menurut Suprianto, pemutusan listrik di Kantor Bupati Gorontalo Utara ini berefek pada tidak maksimalnya pelayanan terhadap Masyarakat.
” Aksi penggalangan dana untuk menyelesaikan tunggakan listrik di Kantor Bupati Gorontalo Utara ini, kami lakukan dengan hati dan niat yang tulus karena merasa perihatin dengan kondisi seperti ini. Sebab kami tahu ini pasti akan mempengaruhi akan berefek pada pelayanan terhadap masyarakat.” Jelas Suprianto.

Marten Biki menambahkan aksi penggalangan dana untuk pelunasan tunggakan listrik tersebut murni dilakukan karena perhatian serta dukungan pihaknya agar pelayanan tidak terganggu. Walaupun dibawah rintik hujan, Marten tetap bersikukuh agar dana yang terkumpul bisa memmbantu Pemerintah Daerah agar dapat menyelesaikan sesegera mungkin tunggakan linstrik.
” Aksi ini murni kami lakukan karena perhatian serta dukungan kami terhadap Pemda, karena dengan putusnya alur listrik di kantor bupati ini pasti akan berefek pada ketidak maksimalnya pelayanan terhadap masyarakat Gorontalo Utara. Alhamdulillah pada saat kita pergi untuk menyerahkan hasil donasi ke Pemda, listrik sudah di perbaiki oleh pihak PLN. Sekedar informasi, jumlah donasi yang terkumpul dari masyarakat kurang lebih sejumlah Rp. 385.000 rupiah Tepat pada pukul 15 : 30 WITA, sudah kami serahkan hasil donasi ini ke Bagian Umum Pemda Gorut,” Tutup Martin. (FN02)