Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Pasca Kongres Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato yang dilaksanakan pada Februari Silam, berbagai macam dinamika yang menjadi problem akhirnya beroleh titik terang.
Dimana usai pelaksanaan Ngabuburit DPD KNPI Kabupaten Pohuwato, Ketua Dewan Pembina Syarif Mbuinga dan Ketua IKA – KPMIP Nasir Giasi mengundang 2 kubu yang bersiteru untuk melakukan musyawarah mufakat di Ruang Pola Kantor Bupati Pohuwato.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan, Ketua Dewan Pembina PB KPMIP Syarif Mbuinga melakukan pembedahan kembali atas masalah yang terjadi saat pelaksanaan Kongres dan pasca kongres tersebut digelar.
Dimana kedua kubu dimintakan untuk menjelaskan kronologi dan uneg-uneg serta pernyataan-pernyataan disetiap kubu yang mempersoalkan pelaksanaan Kongres yang dimana dalam forum tersebut mengakui bahwa Ketua terpilih adalah Risky Nihali.
Kepada Fakta News, Ketua Terpilih Risky Nihali mengatakan bahwa Setelah adanya jalur musyawarah yang ditempuh, PB KPMIP akhirnya kembali beroleh titik terang, dimana beberapa tuntutan antar kedua kubu tersebut telah didengarkan dan telah terakomodir.
“ Alhamdulillah, Musyawarah kita yang ada di KPMIP telah selesai, dimana kami sudah menempuh jalur mediasi untuk mendapatkan mufakat dalam Musyawarah yang diketuai langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan Ketua IKA KPMIP, dimana kita sudah sama-sama menyampaikan uneg-uneg dan apa yang menjadi permintaan antar kubu telah terakomodir.” Ungkap Risky
Risky pun menambahkan bahwa bahwa terkait dengan adanya postingan yang kemarin sempat viral dimedia sosial telah selesai, dimana Ketua Demisioner Rozlan Tawaa telah memaafkan hal tersebut, dan sekarang PB KPMIP akan fokus pada proses pelantikan yang telah direncanakan sedari april kemarin.
“ Disamping itu, terkait berita-berita yang bertebaran di sosial media belakangan ini yang menyinggung Ketua Demisioner Rozlan Tawaa mengenai jalannya organisasi melalui tulidan dan live streaming Facebook yang juga menyinggung lembaga IKA-KPMIP sudah di klarifikasi dan saudara Rifyan Saleh sudah meminta maaf secara langsung atas postingan-postingan di media sosial tersebut, terkait postingan yang menyinggung ketua Demisioner dengan tundingan yg tdk jelas hal ini sempat menyinggung Ketua demisioner secara pribadi, tentunya ini berkonsekuensi hukum, namun dengan sikap bijak dan kepala dingin saudara Rozlan memaafkan dan belum melakukan langkah hingga jalur hukum tentang tindakan lebih kanjut soal isu miring yang di tuding ke beliau, dan terakhir Ketua Dewan Pembina menutup mediasi tersebut dengan hasil, permintaan dari Pihak Fauzan, Rifyan Saleh, Janwar Hippy dan Pikran Onto terakomodir dan di terima oleh ketua terpilih Risky Nihali. Serta Selanjutnya, kami melanjutkan fokus kami untuk Pelantikan yang sudah kami siapkan dari bulan April kemarin.”Tutup Risky (FN01)
