Faktanews.com ( Daerah ) – Kabupaten Pohuwato, Setelah 4 jam diguyur hujan, sekitar 303 Rumah warga yang berada di Di Dusun I dan II Desa Popaya Kecamatan Dengilo terendam banjir, hal ini diakibatkan curah hujan yang begitu banyak hingga terjadi luapan air yang cukup besar dari Sabtu siang hingga Minggu malam (28/4).
Banjir yang diakibatkan adanya luapan air dari gunung tersebut membuat beberapa anak sungai tidak mampu menahan hingga akhirnya air tersebut merendam pemukiman warga, dimana pada kejadian banjir kali ini sangatlah berbeda dengan kejadian beberapa Tahun lalu.
Saat Fakta News mewawancarai salah satu petugas TAGANA, Servi Said mengatakan bahwa melihat kondisi dan situasi kali ini, Luapan air yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam kali ini sangatlah urgen.
“ Banjir kali ini akibat dari luapan air yang cukup besar, dimana seluruh anak sungai tidak mampu menahan luapan air yang diakibatkan curah hujan selama 4 jam lamanya, yang jelas ini sangatlah berbeda dengan luapan air pada kejadian sebelumnya.” Jelas Servi seraya menambahkan
Bahwa saat ini berdasarkan data yang telah dirampungkan, ada sekitar 303 Rumah warga yang terendam air, dan pihaknya masih akan tetap berada dilokasi untuk memastikan keadaan yang ada di Desa Popaya Kecamatan Dengilo.
“ Rumah arga yang tergenang banjir untuk dusun 1 berjumlah 103 rumah dan dusun 2 sekitar 200 rumah yang terkena banjir, saat ini Petugas Tagana masih setia memantau keadan banjir yang ada di kecamatan dengilo kabupaten pohuwato.” Ungkap Servi
Berdasarkan hasil pantauan awak Fakta News, Banjir yang terjadi di Desa Popaya mulai surut, dan saat ini semua warga saling bekerja sama untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur yang terbawa oleh banjir. Warga berharap, Pemerintah bisa memperluas anak sungai dan bisa menambahkan Drainase untuk normalisasi Sungai agar banjir yang di akibatkan oleh curah tersebut segera berakhir. Ketinggian bajir tersebut sekitar 100 Centimeter yang saat ini melanda Desa Popaya Kecamatan Dengilo. ( FN07 )