Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Bone Bolango, Alfian Kasim, Pemuda Bone Bolango menyebut kan bahwa Kata penipu yang diucapkan Rachmad Gobel itu merupakan pernyataan dan aspirasi dari masyarakat Kecamatan Pinogu kabupaten Bone Bolango yang disampaikan. Kata Alfian, pembicaraan mengenai hal tersebut sebenarnya ditujukan atau menjadi bahan pembicaraan terbatas dilingkungan keluarganya.
“ Saya hadir saat itu, dan setahu saya ucapan Rachmad Gobel itu bukan memfitnah dan tidak bertujuan untuk mencemarkan nama baik RH, karena saat itu RG meneruskan atau melaporkan apa yang telah menjadi aspirasi masyarakat Pinogu kepada Wakil Bupati Pak Kilat Wartabone. Sehingga apa yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat di Pinogu, yang merasa telah ditipu oleh janji – janji Pak Rusli ke mereka.” Ujar Alfian Seperti Dikutip dari http://matagorontalo.com
Alfian kasim sangat menyayangkan bahwa video yang diambil pada kegiatan terbatas itu, diedit dan sengaja dipolitisir oleh sebahagian orang. Menurut Alfian Kasim, Hal itu tidak mencerminkan masyarakat Gorontalo yang sebenarnya, dimana kearifan lokal seharusnya tidak memecah belah dan atau menghasut masyarakat untuk membenci orang lain.
“ Jujur ini yang sudah kesekian kali terjadi, ada saja orang yang mau memecah belah kita masyarakat Gorontalo dengan mempolitisir semua hal termasuk aspirasi masyarakat yang saya disampaikan Rachmad Gobel kepada keluarganya. Hal ini tidak mencerminkan masyarakat Gorontalo yang sebenarnya, janganlah dipolitisir. Kasihan masyarakat dibuat menjadi bingung dengan segala hal yang berbau politik.” Kata Alfian.
Alfian juga mempertanyakan terkait siapa yang telah mengedit video tersebut. Dimana potongan video yang ditampilkan seakan memang menyalahkan RG, padahal dalam video utuhnya mempunyai arti yang sangat berbeda dan bersifat tertutup karena terjadi dilingkungan keluarga saja.
” Nah yang menjadi pertanyaan, Siapa yang mengedit video dan memviralkan video tersebut. perlu diketahui bahwa itu pertemuan keluarga, sehingga kami mempunyai hak untuk mempertanyakan apa maksud orang yang memviralkan. Karena ada bagian – bagian pembicaraan lain yang dinilai tidak lengkap dan sengaja menggarisbawahi pernyataan yang dipolitisir itu. Padahal pembicaraan tersebut bermula dari GOR Nani Wartabone yang kurang mendapat perhatian dan kondisi jembatan Molintogupo serta akses menuju Kecamatan Pinogu.” Tegas Alfian Kasim.
Sementara itu, warga desa pinogu kecamatan Pinogu Nurdin Sahi kepada awak media mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Rachmad Gobel seperti yang ditampilkan di Video itu adalah benar adanya. Pasalnya, Dirinya bersama masyarakat Pinogu berani bersaksi bahwa mereka merasa ditipu oleh Gubernur Rusli Habibie yang kala itu mempertaruhkan jabatannya jika akses jalan ke Pinogu tidak diperbaiki.
“ Saya yang kasih tahu sama ti Pak Rachmad Gobel, Bahwa ti Pak Rusli itu ba akal masyarakat Pinogu. Dia pernah baku janji dengan masyarakat Pinogu mo babekeng jalan, sampe skarang tidak ada.” Ungkap Nurdin Sahi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ulfan Deluma, dirinya mengakui bahwa Gubernur Rusli telah membohongi. Kata Ulfan Gubernur Rusli pernah menjanjikan jalan kepada seluruh masyarakat Pinogu dan hingga sekarang janji tersebut tak pernah terwujud.
“ Saya sebagai masyarakat Pinogu merasa dibohongi oleh Pak Rusli Habibie, karena beliau pernah menjanjikan jalan ke masyarakat Pinogu sampai sekarang belum ada.terus Pak Rusli Habibie, Belum pernah datang – datang ke Pinogu.” Kata Ulfan.
Di tempat yang sama pula, Arina Uke pun mengungkapkan hal yang sama. Dimana kata Arina, Janji Gubernur Rusli tinggallah janji.
“ Perasaan torang sebagai Masyarakat Pinogu, dengan janji Pak Rusli Habibie dia mo bekeng jalan. Baru janji – janji itu tinggal janji, jadi harus tanggung jawab.” Terang Arina..(mg-fn02)
Untuk Lebih Lengkap, Silahkan di Klik :https://www.youtube.com/watch?v=uXZQ20qWhCw&feature=youtu.be
