Faktanews.com ( Daerah ) – Kabupaten Pohuwato. Pada hari jumat tanggal 01 maret 2019, sekitar pukul 10.00 wita , telah terjadi kebakaran yang terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) 03 buntulia Desa taluduyunu Kec. Buntulia Kab. Pohuwato.
kronologis kejadiannya sesuai dengan informasi dari kepala Sekolah Dasar (SD) 03 buntulia sdri. IYAM SALEH bahwa selepas apel pagi pihak sekolah melakukan kegiatan bersih bersih di lingkungan sekolah, dan pada saat itu murid kelas III diarahkan oleh guru untuk membersihkan ruang kelas tidak lama kemudian terlihat asap masuk ke dalam ruangan kelas III membuat yang ada di dalam ruang kelas III lari keluar dari dalam ruang kelas, dan dari luar terlihat kepulan asap hitam dan api yang menyala di bagian atap ruang kelas tiga , pihak sekolah yang dibantu warga sekitar berusaha untuk memindahkan fasilitas belajar mengajar yang ada di dalam ruang kelas berupa. Meja kursi, papan tulis dan lain-lain serta berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan air sumur milik sekolah
penyebab kebakaran yang terjadi berawal dari pembakaran sampah yang tepat berada di belakang ruang kelas III , karena pada saat itu kegiatan sekolah melakukan bersih bersih di area sekolah maka dilakukan pembakaran sampah namun tidak ada yang mengawasi setelah sampah yang ada sedang terbakar sehingga api menjalar ke atas atap ruang kelas III. Ungkap Iyam Saleh
“seraya ditambahkan pula oleh iyam, bahwa pada Pukul 10.15 wita dua unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil tangki air tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman api yang juga dibantu oleh 40 anggota satuan polres pohuwato antara lain, satuan intel, satuan sabara,satuan lakalantas, dan anggota polsek marisa dan bukan hanya anggota kepolisian yang turut membantu, kapolsek pun ikut andil membantu dalam pemadaman kebakaran tersebut dan juga beberapa warga, Sehingga sekitar pukul 11.10 wita api berhasil dipadamkan. Jelas iyam
“ Setelah dikompirmasi kepihak sekolah melalui kepala sekolah SD 03 buntulia bahwa dari peristiwa Kebakaran tersebut mengalami kerugian sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) untuk biaya perbaikan ruangan kelas yang telah terbakar.
Kapolsek marisa bersama tiga orang anggota mendatangi TKP dan ikut membantu petugas pemadam kebakaran dalam melakukan pemadaman api
Terlihat tumpukkan sampah sudah sangat banyak yang di buang tepat di belakang ruang kelas, selain berpotensi terjadinya kebakaran juga berpotensi menjadi sarang nyamuk serta penyebaran penyakit karena kondisi lingkungan yang kotor.(FN07)
