Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Tak melihat suasana, Calon Anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo Ir. Fadel Muhammad dan Caleg DPR RI Hanna Hasannah terancam dilaporkan oleh pihak panitia Piala Indonesia.
Aksi membagikan kaos, bola dan songkok, saat pertandingan sepak bola antara Persidago dan Persebaya Surabaya pada lanjutan Laga Piala Indonesia, Selasa (19/2), menuai protes dari Para Suporter. Pasalnya, aksi bagi-bagi yang dipertontonkan mantan Gubernur Gorontalo itu dinilai mengganggu jalannya pertandingan sekaligus membuat Persidago berpotensi dihukum oleh PSSI.
Dede Olii, salah satu suporter Persidago asal Telaga ini menyanyangkan perbuatan Fadel Muhammad dan hanna Hasanah itu. Menurut Dede, aksi itu malah akan membuat Persidago terancam mendapat hukuman dari PSSI.
” Seperti tidak ada waktu lain saja, kalau memang ingin bagi bagi kaos, bola dan songkok itu kan bisa sebelum atau sesudah pertandingan. Ini pertandingan sementara berlangsung bahkan saat istirahat babak kedua, aksi itu tetap dilanjutkan sehingga membuat para pemain kesulitan untuk masuk kamar ganti. Tentu ini sangat kami sayangkan, karena sebagai pecinta bola, kami merasa tontonan itu sangat tidak bercitra.” Ungkap Dede.
Isa Lawani, panitia pertandingan ketika diklarifikasi Awak Media mengatakan bahwa pihaknya pun sangat menyayangkan aksi dari Fadel Hana itu. Kata Isa, hal itu melanggar Aturan PSSI tentang tidak bolehnya menggunakan Sepak Bola sebagai sarana dalam kepentingan politik. Olehnya pihaknya sebagai panitia pelaksana akan segera melaporkan hal tersebut
” Saya tidak masuk dalam aturan Pemilu yah, hanya saya akan masuk dalam aturan sepakbola dimana regulasinya adalah tidak boleh ada sarana politik didalam lapangan atau diareal stadion. Nah, ini dilakukan oleh beliau pada saat jeda 1 kali, dan beberapa waktu pada rangkaian pertandingan sepak bola. Ini sudah terganggu dengan aksi beliau.” Jelas Isa.
Isa menambahkan jika masalah ini tidak diperhatikan oleh panitia, maka Persidago terancam akan mendapat skorsing dari PSSI Karena hal tersebut tidak dan tanpa seizin dari panitia.
” Ini harus dilapor ke Bawaslu, karena agenda ataupun kegiatan politik ini tanpa seizin dari panitia. Pak fadel memanfaatkan sepakbola tanpa seizin dari panitia, jadi hal yang akan kami lakukan adalah segera melaporkan ke Bawaslu.” Tegas Isa. (FN01)
