![]() |
Caption : Suasana Rapat Hearing PT. Mandala Finance |
Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, DPRD Pohuwato kembali dibuat gempar dan geram, pasalnya, saat pelaksanaan hearing yang dilaksanakan diruang rapat II, Pimpinan PT. Mandala Finance telah melontarkan statement yang teramat menyakitkan bagi para wakil rakyat.
Yulianus Sonda dihadapan Ketua Komisi II Hamdi Alamri dan juga para unsur pimpinan serta seluruh anggota DPRD, dengan secara sengaja mengatakan bahwa telah menjadi budaya masyarakat pohuwato melakukan hutang namun tidak pernah membayar.
Sebagai perwakilan dari ratusan ribu masyarakat yang ada di Kabupaten Pohuwato, maka Anggota DPRD pohuwato akan segera melakukan rapat internal dan segera mengeluarkan rekomendasi kepada pihak Pemerintah Daerah agar meninjau kembali kerja sama dengan pihak PT. Mandala Finance.
Saat rapat berlangsung, Ketua Komisi II DPRD Pohuwato Hamdi Alamri mengecam apa yang telah disampaikan oleh Pimpinan PT. Mandala Finance, sehingga Aleg Fraksi Golkar ini meminta agar statement yang dikeluarkan oleh Yulianus agar segera ditarik kembali dan segera melakukan permohonan maaf.
“Sampai dengan saat ini, Kami dari DPRD sangat menghargai apa yang menjadi aturan perusahaan, jangan hanya dikarenakan 1 atau 2 orang oknum lantas pihak perusahaan menjustice atau mengkalim bahwa telah menjadi budaya masyarakat pohuwato melakukan hutang lantas tidak dibayar.”Jelas Hamdi geram
Serta Wakil Ketua DPRD Saipul Mbuinga, dimana dirinya berharap Yulianus Sonda yang juga sebagai Pimpinan PT. Mandala Finance agar dalam hal mengeluarkan statement lebih berhati-hati dan bijak.
“Saya beharap, Bapak selaku pimpinan dapat mengeluarkan kata-kata dan berlaku bijak dalam segala hal.”Ungkap Saipul
Sama halnya dengan Ketua DPRD Nasir Giasi, dirinya melihat dalam rapat hearing PT. Mandala Finance tidak melihat ada itikad baik dari pihak perusahaan dari permasalahan yang telah dikeluhkan oleh masyarakat, sehingganya dirinya meminta agar rapat segera ditutup dan akan melaukan rapat internal membahas tentang statement serta perlakuan perusahaan finance kepada masyarakat Pohuwato.
“Dari tadi saya menyimak dan melihat, saya tidak menemukan adanya itikad baik dari pihak mandala, saya berharap ketua Komisi II agar segera menutup rapat ini, dan selanjutnya kita akan melakukan rapat internal untuk membahas statement serta perlakuan pihak perusahaan kepada rakyat Pohuwato.”Tutup Nasir
Saat diwawancarai awak media ini, Pimpinan PT. Mandala Finance Yulianus Sonda mengatakan bahwa dirinya khilaf atas statement yang telah dilontarkan didepan para wakil rakyat Pohuwato, sehingganya dirinya memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat atas kejadian tersebut.
“Saya Khilaf, dan tadi pun saya telah meminta maaf kepada seluruh anggota DPRD”Jelas Yulianus singkat (FN-01)