![]() |
dr. Nur Albar, S.PD. FINASIM (Kadis Kesehatan Kota Gorontalo) |
(FaktaNews) – Kota Gorontalo, Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dewasa ini, secara tidak langsung pula hal tersebut menjadi motivasi dan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Dinas Kesehatan Kota Gorontalo salah satunya, berusaha menjawab dan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Gorontalo memberikan terobosan terbaru yakni “NIKAH SEHAT” .
Sontak public akan bertanya, seperti apakah “Nikah Sehat” itu. Program terobosan yang diusung oleh dr. Nur Albar, S.PD. FINASIM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, menerangkan kepada awak media “Dengan melihat berbagai macam masalah yang ada, khususnya kepada kesehatan ibu dan anak selama ini belum mendapatkan perhatian secara maksimal. Dalam hal ini, kesehatan ibu dan anak itu mulai dari kehamilan,persalinan, kematian ibu,bahkan kematian bayi masih menjadi prioritas perhatian pemerintah. Dari berbagai macam program yang terdahulu, belum memberikan hasil yang maksimal,dilihat dari masih adanya beberapa kasus kematian di kota Gorontalo”.
”Hal inilah yang mendorong kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kami berhasil membuat suatu program Pelayanan Paripurna Nikah Sehat. Dan setelah menggelar studi kasus terhadap beberapa kasus kematian yang ada, kami menemukan akar permasalahannya berawal dari calon pengantin. Karena salah satu tujuan menikah ialah untuk memperoleh keturunan, makanya kami persiapkan mulai dari calon pengantin. Mulai dari calon pengantin wanita, kami akan melakukan pemeriksaan lebih awal untuk mengetahui penyakit yang diderita. Jika kami menemukan penyakit yang kemungkinan bisa di tularkan ke calon bayi, setidaknya kami sudah bisa mencegah lebih awal. Dan apabila penyakit yang diderita calon pengantin nantinya akan mengganggu kehamilan, maka kami menganjurkan untuk pelakukan penundaan kehamilan. Kalau toh nantinya si calon pengantin tetap berusaha untuk hamil, maka kami akan melakukan konseling secara berkelanjutan hingga ke tahap persalinan. Tujuannya untuk tidak lain untuk mendapatkan calon ibu sehat, yang mana nantinya akan hamil sehat dan melahirkan tanpa resiko dan memperoleh calon bayi yang sehat.” lanjut Nur sesaat setelah melakukan sosialisasi di salah satu puskesmas di Kota Gorontalo.

Dan diakhir kesempatan, dokter yang mengambil spesialisasi penyakit dalam ini menuturkan pula, setelah semua proses pemerikasaan sudah dijalani oleh calon pengantin, selanjutnya akan mendapatkan sertifikat “Nikah Sehat” dari petugas medis di Puskesmas setempat. Baik itu calon pengantin yang sehat, maupun calon pengantin yang memiliki penyakit sekalipun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui calon pengantin yang mengidap penyakit yang bisa kami data serta kami lakukan pengobatan sedini mungkin kepada mereka. Dan semoga ini juga bisa diterima oleh masyarakat luas karena hal ini juga menjadi kewajiban pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat dan juga menjadi hak masyarakat tuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah. (Raffa)