 |
Caption : Rais Nango |
(FAKTANEWS) Politik – Boalemo, Penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Boalemo periode 2017-2022 H. Darwis Moridu dan Ir. H. Anas Jusuf kembali disuarakan. Hal ini dikatakan oleh pentolan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIRA Provinsi Gorontalo Raiz Nango kepada awak media ini Minggu (7/5).
Seperti diketahui bersama, polemik Pilkada Boalemo masih saja terus disoal. Pasalnya, sengketa hasil pemilihan serentak ini dinilai cacat dan masih berpolemik di DKPP, PTUN Manado dan PT TUN Makassar. Menurut Rais, saat ini hasil Pilkada Boalemo masih dalam proses hukum dan tentu belum memenuhi syarat pelantikan untuk hasil pilkada gelombang pertama. “ Pilkada Boalemo itu masiih berpolemik. Sehingga saya berharap Mendagri Tjahyo Kumolo dapat memperhatikan hal tersebut. disamping itu, ini adalah suara rakyat boalemo, olehnya kami mengusulkan untuk penundaan pelantikan sampai dengan proses hukumnya selesai.” Tegas Rais.
Selain itu
Pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali serta Uwes Abubakar dan Buyung J. Puluhulawa sementara menggugat di DKPP dan PTUN (Baca ; http://www.faktanews.com/2017/05/damai-bakal-tidak-dilantik-rh-pastikan.html), olehnya LSM LIRA Provinsi Gorontalo melalui Rais Nango menegaskan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Boalemo harus ditunda. “ pelantikan harus ditunda, dasar hukumnya sangat jelas. Belum lagi banyak faktor yang perlu penjelasan agar masyarakat Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo bisa tenang dengan mendapatkan informasi yang jelas.”. Tutup Rais.
 |
Masa Mendemo Kemendagri RI |
Sementara itu Rahmat Himran, aktifis Gorontalo yang sekarang telah berkiprah secara nasional ini mengatakan kepada awak media ini bahwa agar supaya Menteri Dalam Negeri dapat menelaah kembali hasil Pilkada yang sementara diperkarakan. Dimana selain keterlibatan pihak Pelenyenggara, Gugatan dari Pasangan PAHAM dan UNGGUL sementara berlangsung di DKPP dan PTUN Manado. Olehnya, Pria yang masih akrab disapa RH ini berharap agar supaya Mendagri dapat menunda pelantikan Pasangan DAMAI itu. “ Saya berharap Mendagri dapat menelaah kembali usulan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait pengusulan pelantikan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Boalemo. Jangan sampai Mendagri ataupun pihak Kemendagri RI bisa masuk angin karena saya mendapatkan informasi bahwa mereka (Tim Sukses DAMAI,red) sekarang ada dijakarta untuk melobi pihak pihak terkait.” Tutup Rahmat.(Jeff)
Post Views: 196
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Faktanews.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vae1Mtp5q08VoGyN1a2S. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.