Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Seperti yang kita ketahui, bahwa Penyu Laut adalah spesies ikonik yang bertelur di pantai-pantai yang ada di Indonesia, khususnya pulau lahe yang menjadi sebuah tempat wisata di Kabupaten Pohuwato yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan.
Akan tetapi, beberapa waktu lalu para wisatawan lokal menemukan bangkai penyu dewasa, dimana pada bagian mulut penyu terdapat mata kail yang masih tertancap, sehingganya para wisatawan masih mengabadikan gambar beberapa bangkai penyu tersebut.
Saat diwawancarai, Oyie Sidikati sangat menyayangkan adanya penemuan beberapa bangkai penyu yang berada di pesisir pantai Pulau Lahe, dirinya juga meminta agar pihak Pemerintah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga spesies-spesies hewan laut yang kini mulai langka.
“Saat kami sampai di Pulau Lahe, kami menemukan beberapa bangkai penyu yang diduga sengaja dibunuh, saya secara pribadi yang juga sebagai masyarakat Pohuwato sangat menyayangkan atas adanya tindakan yang notabenenya menghilangkan keistimewaan laut dengan membunuh spesies-spesies yang saat ini mulai langka, sehingganya saya harap Pemerintah dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melindungi spesies ikonik di Pohuwato.”Jelas Oyie
Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi langsung menanggapi tentang adanya beberapa penyu yang mati di lokasi wisata pulau lahe, Nasir pun berharap agar Pemerintah segera menindak lanjuti atas penemuan bangkai penyu yang diduga sengaja dibunuh, serta akan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait untuk mencari solusi tentang bagaimana cara untuk melindungi setiap hewan Spesies ikonik yang berada di perairan pohuwato.
“Yang jelas saya sangat prihatin akan adanya penemuan bangkai penyu di lokasi wisata pulau lahe, apa lagi yang menemukannya adalah wisatawan, kiranya saya pun mempunyai harapan yang sama agar pihak Pemerintah Daerah untuk segera menindak lanjuti adanya penemuan bangkai penyu tersebut, dan Insya Allah kami DPRD akan segera melakukan koordinasi kembali dengan Dinas terkai untuk membahas masalah ini.”Terang Nasir (Jho)