Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Kembali, masyarakat Desa Telaga Biru mengeluhkan proyek rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan yang hingga saat ini tidak dikerjakan oleh PT. Catur Indah Agra Sarana, pasalnya pekerjaan tersebut sudah 3 bulan mandek tanpa alas an yang jelas dari pihak pelaksana.
Pekerjaan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.556.893,- ini dinilai merugikan Negara serta masyarakat yang saat ini kesulitan menggunakan akses jalan tersebut,sehingganya banyak masyarakat pedagang meminta agar pihak pelaksana segera melanjutkan kembali pekerjaan rehabilitasi jalan dan jembatan tersebut.
Saat Aleg Dapil V menyambangi masyarakat Desa Telaga Biru, Hutman Atine mengatakan bahwa dirinya sangat sesalkan pekerjaan yang terkesan ditinggalkan begitu saja oleh pihak pelaksana yang notabenenya telah merugikan Negara dan masyarakat pedagang yang kesulitan menggunakan jalan jika ada mobil besar masuk.
“Lebih baik kami menggunakan jalan yang lama dari pada diberikan bantuan rehab jalan dan jembatan tapi tidak bias kami nikmati, sudah sekitar 3 bulan pihak kontraktor belum melakukan pekerjaan, kalau hanya begitu pekerjaannya lebih baik tidak usah dikerjakan jika hanya meninggalkan tumpukan material yang menghambat akses jalan yang kami lalui,” jelas Hutman
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Rizal Pasuma saat melakukan reses di desa tersebut, Kamis(13/10) kemarin, mengatakan pihak PU Kabupaten Pohuwato, harus memiliki peran terkait persoalan proyek yang sangat merugikan masyarakat ini. “Saya selaku wakil rakyat yang ada di dapil Popayato group sangat menyayangkan kinerja para kontraktor saat ini, terkesan tidak bertanggung jawab dan pekerjaan proyek pembangunan tidak memuaskan masyarakat. Olehnya itu, saya berharap kepada pihak kontraktor untuk dapat melanjutkan kembali pekerjaan proyek dan memperhatikan kualitas dari pekerjaan tersebut. Jangan kecewakan masyarakat hanya karena kita ingin keuntungan yang lebih besar,” tegas Rizal (Jho)
