Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Menanggapi yang diberitakan sebelumnya, (baca : https://faktanews.com/2020/01/05/diduga-ada-sebuah-nepotisme-perekrutan-bawaslu-provinsi-gorontalo-diminta-jangan-melindungi/
Bawaslu Kabupaten Pohuwato membantah keras adanya sebuah dugaan nepotisme dalam perekrutan Anggota Panwas tingkat Kecamatan.
” Terkait apa yang di beritakan itu tidak benar dan terkait melanggar prosedur juga tidak benar serta persoalan nepotisme juga tidak ada.” Jelas Zubair via Selullar
Zubair pun manambahkan bahwa persoalan Honorer dan ASN bisa mendaftarkan diri sebagai Pengawas, namun ada syarat-syarat yang wajib dipenuhi.
” Dan terkait guru honorer dan ASN itu bisa mendaftar akan tetapi tidak memiliki jabatan dalam pemerintahan maupun dalam politik, dan bagi yang lolos tersebut itu tidak ada ikatan jabatan pemerintahan dan politik serta telah membuat pernyataan untuk bekerja sepenuh waktu.” Jelasnya
Persoalan tersebut pun telah diklarifikasi oleh pihak Bawaslu Provinsi, akan tetapi merujuk pada pernyataan diatas bahwa semuanya tidak ditemukan pelanggaran.
” Hal ini juga sudah diklarifikasi pihak Bawaslu provinsi kepada Bawaslu pohuwato kemarin, dan juga kepada siapa yang dimaksud dalam berita, dan tidak ada pelangaran yang dilangar oleh pihak bawaslu pohuwato.” Imbuhnya seraya menambahkan
Bahwa secara mekanisme, seluruh peserta yang telah dilantik memenuhi persyaratan sebagaimana dituangkan dalam Perbawaslu Nomor 19 Tahun 2017.
” Dimana Peserta yang lolos itu telah memenuhi syarat dan nilai dari segi nilai, integritas dan paling utama memiliki integritas yang baik bukan hanya pintar namun juga memiliki integritas baik dan ikatan keluarga yang dilarang adalah ikatan suami/istri dan kami memutuskan itu berdasarkan prosedur serta penilaian.” Tegas Zubair. (FN01)
