Faktanews.com (Politik) – Kabupaten Pohuwato, Pasca pelaksanaan rapat konsolidasi DPD ll Partai Golkar Pohuwato, 4 Organisasi sayap dan 13 Pengurus Kecamatan (PK) merekomendasikan beberapa nama tentang siapa calon yang akan dicalonkan di perhelatan Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Dari hasil rekomendasi tercatat nama Iwan S. Adam (14 Rekomendasi), Nasir Giasi (8 Rekomendasi), Jeanette Puspa Kilapong (5 Rekomendasi), Rizal Thaib Pasuma (4 Rekomendasi) dan Beni Nento ( 3 Rekomendasi).
Buyar sudah hasrat dari 2 Kader Golkar yakni Hamdi Alamri dan Suharsi Igirisa untuk memasukan nama mereka dalam Rekomendasi dalam penjaringan Cabup dan Cawabup dari 4 Organisasi Sayap yang didirikan dan mendirikan Partai yang berlambangkan Pohon Beringin ini dan 13 Pengurus Kecamatan (PK).
Aleg 3 periode dan 5 periode itu ternyata belumlah mampu mengangkat elektabilitasnya di partai yang membesarkan namanya, meski sebahagian mengatakan bahwa ini adalah sebuah kebetulan, tapi tak bisa dipungkiri tak direkomendasikan dua kader tersebut karena kedapatan “sempat” berseberangan dengan kebijakan Partai berlambang Beringin tersebut.
Jika Hamdi diduga sempat terekam sedang membandingkan prestasi bupati, sementara Suharsi Igirisa “nekat” menjadi calon wakil dari salah satu Partai. Hal ini tentu saja membuat kader-kader militan Partai Golkar berang dan akhirnya mereka otomatis “terlempar” dari radar pencalonan Bupati/Cawabup Pohuwato dari Golkar di tahun 2020 mendatang.
Entah ini menjadi boomerang atau keuntungan dari Golkar dalam Pilkada nanti. Semua hanya bisa memprediksi, membandingkan dan memilih calon-calon yang akan bertanding memperebutkan hati hampir 100 ribu DPT di Pohuwato. (Tim)