Faktanews.com Daerah – kabupaten Pohuwato, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato menggelar Sosialisasi Kearsipan. Bertempat di MBR Marisa, kegiatan ini dibuka oleh Assisten Kesra Hamka Nento dan dihadiri Narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Andri Syahputra,S.S.M.A, Rabu(3/7).
Assisten Kesra Hamka Nento dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh pengelola Arsip dari semua OPD. Sehingga diminta seluruh OPD dapat mengirim utusan dalam hal bagaimana pengelolaan arsip dari penyimpanan sampai penghapusan arsip tersebut.
“Karena diakui setiap tahun dokumen bertambah maka arsip pun semakin bertambah. Sehingga apabila ada aturan untuk pemusnahan arsip serta jangka waktu berapa tahun arsip itu bisa dimusnahkan. Oleh karena itu kepada narasumber dari ANRI diharapkan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami serta bagi seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Lanjut Assisten Hamka Nento, setiap kejadian akan dibuktikan oleh dokumen atau arsip yang tersimpan. Maka dari itu diminta perwakilan OPD benar-benar menyimpan dokumen tersebut dengan rapi sehingga ketika dibutuhkan dokumen itu ada. “Seluruh dokumen daerah sekiranya dapat disimpan dengan baik, masalah penghapusan nanti akan dijelaskan oleh Narasumber,” tambahnya.
Sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty mengatakan bahwa arsip dan kearsipan bukan untuk arsip itu sendiri, tetapi arsip dan kearsipan sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan. Dan pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Arsip tidak hanya dipandang sebagai catatan sejarah, melainkan juga bagian tak terpisahkan dari manajemen organisasi. Olehnya kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik, karena keberhasilan pengelolaan arsip dengan sendirinya akan mempengaruhi kinerja organisasi,” pungkasnya. (FN01)