Faktanews.com (Daerah) – Kabupaten Pohuwato, Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi Nasabah Bank Sulut-Go Cabang Pohuwato dibuat resah akan dana asuransi yang hingga saat ini belum memiliki kejelasan, pasalnya, biaya asuransi yang dipotong dari setiap kreditur dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak bank.
Dari informasi yang berhasil dirangkum oleh awak media ini, bahwa dalam setiap ASN yang melakukan pelunasan pihak Bank Sulut-Go tidak mengembalikan dana asuransi tersebut, atau melunaskan dengan cara menggandakan pinjaman namun pihak Bank melakukan pemotongan kembali tanpa mengembalikan potongan asuransi sebelumnya.
Saat awak media ini melakukan wawancara kepada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang namanya enggan dipublish mempertanyakan mengapa nanti sekarang ini pihak Bank Sulut-Go melakukan pengembalian dana asuransi ketika masalah tersebut sudah terlebih dahulu mencuat diwilayah Kabupaten Boalemo.
“Kenapa nanti sekarang Bank Sulut berniat melakukan pengembalian dana asuransi kepada kami nanti masalah ini sudah heboh di Kabupaten Boalemo,? Padahal setelah kami ketahui bahwa mana dana asuransi yang dipotong dalam setiap pencairan pinjaman itu harus dikembalikan kepada nasabah yang melakukan kredit pada saat melakukan pelunasan pinjaman.”Jelasnya
Ditambahkannya lagi, “ misalnya, 3000 (Tiga Ribu) Pegawai melakukan kredit sebesar 100 juta perorang, mungkin saja potongan dana asuransi sekitar 7 sampai 8 juta, Jika kita menghitung terendah dana yang dipotong itu sebesar 1 juta perorang, maka jika dikumpulkan itu sebesar 3 Miliar Rupiah, nah dana itu dikemanakan.?”Tegasnya
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Pohuwato Arman Mohamad saat diwawancarai via telefon mengatakan bahwa pihak Pemerintah Daerah sudah mendengar permasalahan ini, sehingganya pihak Pemda akan mepertanyakan kembali prsedur dana asuransi tersebut kepada pihak Bank Sulut-Go Cabang Pohuwato.
“Saya sudah dengar masalah ini, makanya kami dari Pihak Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan turun dan mempertanyakan kembali semua prosedur terkait dengan dana asuransi tersebut.”Jelas Arman
Sama halnya dengan penjelasan Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Hamdi Alamri mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang Bang Sulut-Go senin mendatang untuk mempertanyakan kembali dana asuransi.
“Insya Allah Senin depan kami dari DPRD akan mengundang pihak Bank Sulut-Go dan mempertanyakan langsung segala sesuatu tentang regulasi dana asuransi yang dipotong dalam setiap permohonan kredit.”Jelas Hamdi
Kepala Bank Sulut-Go Rudiyanto Katili saat diwawancara membantah akan tudingan dimana pihak Bank yang tak mengembalikan dana asuransi yang dipotong saat semua kreditur melakukan pinjaman, dirinya juga menambahkan bahwa saat ini pihak direksi Bank Sulut sementara melakukan koordinasi dengan pihak asuransi.
“Kami tidak pernah menahan apa yang telah menjadi hak nasabah, selama ini kami transparan dengan segala pihak, kami saat ini sementara melakukan koodinasi dengan pihak asuransi, sebab semua regulasinya hanya pihak asuransi yang tahu, sehingganya kami memohon kepada para nasabah untuk bersabar.”Jelas Rudi (Jho)