Faktanews.com (Daerah) – Gorontalo, Presiden RI Ir. Joko Widodo yang juga sebagai Calon Presiden periode 2019 – 2024 ini, Memilih Drs. H. Rusli Habibie sebagai Juru bicara Tim Pemenangan bagi Kepala Daerah se Indonesia Timur. Terpilihnya Gubernur Gorontalo 2 periode ini, menjadi bukti kedekatan dengan Presiden Jokowi yang mempercayakannya memimpin pentolan partai – partai koalisi di daerahnya masing – masing.
Sebagai juru bicara bagi kepala daerah se Indonesia Timur yang terpilih secara aklamasi, Rusli Habibie pun tak tanggung – tanggung mematok angka kemenangan mencapai 70%. Dihadapan Tim Pemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin, Rusli menyatakan bahwa Wilayah Indonesia Timur optimis akan memenangkan mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kedekatan Gubernur Rusli Habibie dengan Presiden Joko Widodo, tak perlu diragukan. Sabtu (22/12/18) sore, secara aklamasi Rusli dipercaya menjadi juru bicara bagi seluruh kepala daerah se Indonesia Timur (Intim) yang partainya masuk dalam anggota koalisi pemenangan Jokowi – Maruf Amin.
” Usai meresmikan posko pemenangan pilpres di Makassar, Pak Jokowi mengumpulkan para kepala Daerah yang Partainya masuk pada koalisi pemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin. kemudian teman – teman memilih saya sebagai Juru Bicara dan Alhamdulillah Pak Jokowi sangat merespon dan memberikan kepercayaan untuk melaksanakannya dengan maksimal. ” Jelas Rusli kepada awak media.
Tak harus tunggu lama, dengan posisi duduk berhadapan langsung dengan Presiden, Rusli pun memaparkan peluang kemenangan hingga target raihan suara sampai 70 persen di Indonesia Timur.
“Inshaa Allah, para kepala daerah anggota koalisi pasti solid. Sehingga target suara 70 persen, untuk Jokowi – Maruf Amin bisa tercapai.” Ungkap Rusli.
Rusli Habibie menambahkan bahwa jika melihat posisi masing-masing kepala daerah, sepertinya memiliki alasan yang sama kenapa Jokowi harus dua periode. Keberhasilan pemerintahan saat ini di semua sektor harus dipertahankan. Mulai dari infrastruktur, pertanian, kesehatan, hingga program-program pengentasan kemiskinan dan masih banyak lagi. Inilah yang dipaparkan Rusli ke Jokowi. (Adv/Skr)