Faktanews.com, Gorontalo – Ketegangan yang sempat menghangat antara Bank SulutGo (BSG) dan kepala-kepala daerah di Provinsi Gorontalo akhirnya mulai mencair! Pertemuan penting antara Direktur Utama BSG, Revino M.P. Pa, dan Wali Kota Gorontalo menjadi titik balik dari polemik yang sempat menyita perhatian publik.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, disepakati dua nama baru untuk duduk di jajaran komisaris dan direksi BSG. Penambahan ini disebut sebagai bentuk akomodasi atas desakan pemerintah daerah, yang selama ini meminta keterwakilan dalam manajemen bank kebanggaan Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.
Kabar meredanya ketegangan ini juga berdampak ke daerah lain, termasuk Kabupaten Boalemo. Meski belum buka suara soal konflik yang sempat bergulir, Pimpinan Cabang BSG Boalemo menyampaikan pesan tegas dan penuh harap: “Jangan tarik saham!”
Menurutnya, keberadaan BSG di Boalemo bukan sekadar urusan bisnis. Banyak pegawai di cabang tersebut adalah putra-putri asli Gorontalo yang menggantungkan hidup dan karier di BSG.
“Kami berharap pemerintah Kabupaten Boalemo tetap menjaga kemitraan ini. Banyak pegawai kami berasal dari Gorontalo. Ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal keberlanjutan dan masa depan mereka,” ujarnya saat ditemui Kamis (17/4/2025).
Diketahui, beberapa waktu terakhir, sejumlah kepala daerah di Gorontalo sempat mewacanakan penarikan saham dari BSG, sebagai bentuk protes atas kurangnya representasi daerah dalam struktur direksi. Namun dengan adanya kesepakatan baru ini, tensi perlahan mereda dan membuka peluang rekonsiliasi lebih lanjut.